Polisi: Pos dan gardu ormas picu bentrokan
Merdeka.com - Polisi mengimbau agar keberadaan pos dan gardu ormas diperhatikan. Tak jarang bentrokan dipicu oleh keberadaan posko dan gardu. Biasanya posko akan menjadi sasaran kemaran anggota ormas.
"Kami harapkan kepada pemda memperhatikan hal tersebut karena pos-pos gardu itu salah satu pemicu bentrokan atau gesekan," ujar Kadiv Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (2/7).
Menurut Rikwanto, terkadang keberadaan pos dibangun tidak pada tempatnya sehingga sering timbul perselisihan mengenai lahan di daerah pos tersebut, padahal lahan itu dimiliki pemda.
"Kita sudah koordinasi dengan pihak pemda, supaya ditinjau kembali keberadaan gardu atau pos yang ternyata dibangun tidak pada tempatnya, di jalur hijau, atau bahu jalan, di jalan pejalan kaki, dan ini wilayah pemda," tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, polisi telah menahan lima orang terkait pengrusakan gardu FBR di Tangerang Selatan beberapa waktu lalu. Polisi juga mencari sembilan lainnya yang masuk daftar DPO.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban meninggal dunia mengalami sejumlah luka akibat benda tajam.
Baca SelengkapnyaPetugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca SelengkapnyaPurnomo Polisi Baik di tengah kesibukannya melakukan aksi sosial sedang meluangkan waktu untuk liburan bersama keluarga di sebuah air terjun yang sejuk dan asri
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaJukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024
Baca SelengkapnyaBerani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKetiganya ada yang terjerat narkoba dan bolos dinas
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaDia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca Selengkapnya