Polisi pilih usut penyimpangan KJP dari pada laporan Ahok maki ibu
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, dilaporkan ke Mapolda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik terhadap seorang ibu Yusri Isnaeni. Yusri sebelumnya disebut maling karena mencairkan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang seharusnya tak diperbolehkan.
Meski telah meminta keterangan Yusri, polisi lebih tertarik mengusut kasus permainan penggunaan KJP.
"Ibu yang melaporkan menyatakan ada perkataan Pak Ahok. Perkataan itu kan mesti dikonfirmasi, bisa saja mungkin konteksnya bukan itu. Jadi begini, kami justru dari laporan ini lebih utama membongkar masalah KJP yang dianggap ada pelanggaran," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti, di Polda Metro Jaya, Jumat (8/1).
"KJP ini kan sekarang lagi diluruskan oleh Pemda DKI. Nah sekarang KJP itu pertanyaannya betul tidak terima uang atau barang? Karena itu untuk Kartu Jakarta Pintar. Kalau terima uang berarti terjadi kesalahan. Kesalahannya di mana? Nah dalam hal ini sudah melakukan pengumpulan informasi, diduga ada penyimpangan," tambahnya.
Krishna mengungkapkan, laporan Isnaeni justru menjadi pintu masuk menyelidiki permainan KJP. Dirinya mengaku ikut heran, mengapa orang bisa terima uang bahkan ada yang mengurus penerimaan KJP dan mendapatkan upah Rp 30.000.
"Jadi pengurusan KJP ini ada makelarnya lah seperti itu. Artinya tidak tepat sasaran. Sasarannya kan memintarkan warga jakarta, kok dia terima uang? Kalau terima uang, akhirnya kan engga buat sekolah, tapi buat apa? belanja," ujarnya.
"Jadi sekarang penyelidikan polda metro akan membongkar apakah betul adanya tikus-tikus yang memainkan KJP. Kalau betul, perkataan Pak Ahok tidak salah dong. Karena Dia mengatakan ini ada malingnya," ucapnya.
Lanjut Krishna, mengenai pencemaran nama baik yang dilaporkan Isnaeni, pihaknya sudah melakukan gelar perkara ke Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian.
"Hal itu akan ditangani usai kasus penyimpangan KJP selesai diselidiki," tutupnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ayahnya Pejabat Polisi Lulusan Akpol, Anaknya Pilih jadi Bintara Polri Sampai Tanya 'Papa Enggak Malu Kan?'
Saat mengetahui pilihan sang putra, sosok sang ayah disebut sempat merasa kaget.
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaLahir dari Keluarga Miskin, Ayahnya Pangkat Lettu, Sudah Besar Jadi Jenderal Penting Jaga Kesehatan Jokowi
Sukma atau akrab disapa Ujang, merupakan putra seorang polisi berpangkat Peltu
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Terbitkan Keppres Pemecatan, AWK Ajukan Surat Penundaan PAW di DPD
Alasannya, AWK sedang menggugat BK ke PTUN terkait pemacetannya sebagai anggota DPD.
Baca Selengkapnya