Polisi Pastikan Pengendara Bersimbah Darah karena Dibegal di Jakut Hoaks
Merdeka.com - Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto memastikan kabar seorang warga yang menjadi korban begal di daerah Artha Gading Jakarta Utara adalah hoaks. Budhi memastikan bahwa korban yang bersimbah darah dalam video dan foto beredar adalah kecelakaan lalu lintas.
"Tidak benar, itu hoaks, itu kecelakaan lalu lintas," jelas Budhi lewat pesan singkat, Sabtu (11/4).
Terkait hoaks terlanjur viral ini, Budhi menegaskan akan melakukan tindakan tegas terhadap si penyebar video dan foto tersebut. Menurutnya, hal dilakukan pihak tanpa konfirmasi dan validasi sehingga membuat resah masyarakat.
"Kami lidik serta untkap pembuat dan penyebar hoaks tersebut," tegas dia.
Informasi yang benar adalah korban bernama Rizky Ramadan, bekerja sebagai satuan pengamanan di salah satu kantor wilayah Priok, dan bukan anggota Dishub DKI Jakarta.
Kepada Tim Jatanras Jakarta Utara, Rizky membeberkan dia mengalami kecelakaan lalu lintas karena kelalaiannya berkendara. Karenanya, sembari mencari pertolongan kerabat, dia menepi di salah satu trotoar di kawasan Artha Gading.
Reporter: Radityo
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi memastikan kondisi di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat hari ini aman.
Baca SelengkapnyaDia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap terduga penyebar hoaks rekaman suara Forkopimda Batubara mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar berharap agar perkembangan teknologi tidak digunakan untuk memproduksi hoaks.
Baca SelengkapnyaKetiganya ada yang terjerat narkoba dan bolos dinas
Baca SelengkapnyaPolres Metro Jakarta Utara menetapkan pria berinisial BR (27) sebagai tersangka pembacokan terhadap korban AS.
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaWarga diminta tidak terpancing berita hoaks dan SARA terkait Pemilu.
Baca Selengkapnya