Polisi Kembali Tangkap Satu Orang Terkait Kematian Wartawan Papua Pos
Merdeka.com - Satu pelaku yang masuk ke dalam pencarian orang (DPO) terkait kasus tewas wartawan Papua Pos Firdaus Pangaribuan alias Daus (45) kembali ditangkap. Pelaku atas nama AE yang tak lain orangtua dari Rafli alias Ogef.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Budi Sartono menerangkan, Rafli bersama dengan orangtua AE mengeroyok Firdaus sampai meninggal dunia. Insiden penganiayaan terjadi di Jalan Mayjen Sutoyo, Cililitan Kramatjati Jakarta Timur pada Selasa 19 Juli 2022 lalu.
"Tersangka di belakang saya ini adalah bapak dan anak. Tersangka MR (Rafli) ditangkap di Bekasi pada 25 Juli 2022. Terakhir tersangka AE ditangkap di Riau pada 29 Juli 2022," kata Budi saat konferensi pers, Senin (1/8).
Budi menerangkan, pengeroyokan dipicu karena persoalan sepele. Salah satu tersangka yakni Rafli alias Ogef kepergok buang air kecil di pekarangan rumah korban. Ketika itu, ada yang menegur tindakan tersangka hingga berujung pada cek-cok.
"MR alias Ogef berselisih paham dengan korban di perkarangan rumah korban, jadi tersangka MR kencing di pekarangan rumah di tegur salah satu saksi. Saksi di marahi sehingga korban yang meninggal almarhum Firdaus keluar marahin tersangka. Akhirnya tersangka AE bilang bahwa saya anaknya si ini. Korban menyampaikan sudah sini panggil bapak kamu ke sini," ucap Budi.
Budi menerangkan, Ogef bersama AE mendatangi kediaman korban. Terjadi pengeroyokan yang mengakibatkan korban atas nama Firdaus meninggak dunia.
"Awal tangan korban dipegang oleh AE, dipukul oleh anaknya (Ogef) pakai batu akhirnya disusul pakai balok dan pakai parang. Sebenarnya parang punyanya korban, membela diri ternyata di ambil digunakan untuk melakukan Pasal 338 KUHP atau 170 KUHP," ujar Budi.
Terkait kejadian ini, Satreskrim Polres Metro Jaktim masih mendalami peran masing-masing tersangka termasuk memburu salah seorang terduga pelaku atas nama AR. Menurut keterangan sejumlah saksi AR ikut juga menyamper korban.
"Tapi untuk melakukan pemukulan masih di dalami lagi. Apakah yang bersangkutan ikut keroyok atau tidak. Namun, yang pasti melakukan pemukulan adalah kedua orang di belakang saya ini baik MR atau AE," ujar dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditangkap Polisi, Ini Tampang Petugas Damkar yang Cabuli Anak Kandung
Tersangka SN ditangkap petugas Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya di kediaman pribadi kawasan Cilangkap, Jakarta Timur.
Baca Selengkapnya3 Polisi Jakarta Utara Dipecat Tanpa Hormat!
Ketiganya ada yang terjerat narkoba dan bolos dinas
Baca SelengkapnyaGerebek Kampung Bahari Jakut, Polisi Amankan Senpi Rakitan dan Granat
Polisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mayat Wanita Membusuk di Indekos Tambora Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Tangkap Terduga Pelaku
Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan wanita berinisial S (50) yang ditemukan tewas membusuk di sebuah indekos kawasan Tambora, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaSosok Ipda Urane Anak Eks Kapolri Ikut Gulung Pembunuh Dante Anak Artis Tamara
Anak Eks Kapolri, Ipda Irfan Urane ikut penangkapan YA di kediamannya di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur, terkait kasus kematian anak Tamara Tyasmara.
Baca SelengkapnyaDitangkap Polisi, Petugas Damkar Jaktim yang Cabuli Anak Kandungnya Ditetapkan Tersangka
Pelaku berhasil ditangkap di kawasan Jakarta Timur, Selasa (2/4) siang hari tadI
Baca SelengkapnyaGunakan Media Sosial untuk Picu Tawuran di Jakarta, 4 Provokator Ditangkap
Polisi mengungkap kasus provokasi yang memicu sejumlah tawuran di Jakarta. Empat orang tersangka pelakunya ditangkap.
Baca SelengkapnyaKematian Seorang Warga saat Kebakaran di Tanjung Priok Dinilai Janggal, Polisi Tangkap Satu Orang
Dari hasil penyelidikan polisi ditemukan kejanggalan terkait penyebab kematian AZSN.
Baca SelengkapnyaPetugas Damkar Jaktim Pelaku Pencabulan Anak Kandung Ditahan, Polisi: Khawatir Melarikan Diri
Petugas Damkar Jaktim Pelaku Pencabulan Anak Kandung Ditahan, Polisi: Khawatir Melarikan Diri
Baca Selengkapnya