Polisi Kejar Dua Buronan Kasus Perampokan Rumah Mewah di Kedoya
Merdeka.com - Polisi memburu dua orang buronan kasus pencurian dengan membongkar material rumah mewah di Jalan Kedoya Alkamal Blok A15 /27 RT 04/04 Kelurahan Kedoya Selatan, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Ada dua orang yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) alias buron.
Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk AKP Pradita menyampaikan, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap dua pelaku tersebut.
"Ada dua orang DPO yang masih kita kejar. Berinisial ST dan LB," tutur Pradita saat dikonfirmasi, Minggu (4/4).
Pradita menuturkan, keduanya berperan sebagai penadah hasil curian material rumah. Belum banyak informasi yang bisa dibeberkannya.
"Perannya sebagai penadah. Kita masih terus selidiki dan kejar 2 DPO itu," kata Pradita.
Untuk diketahui, sebuah rumah mewah di Jalan Kedoya Alkamal Blok A15 /27 RT 04/04 Kelurahan Kedoya Selatan, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat menjadi sasaran pencurian saat dalam keadaan kosong. Rekaman video yang memperlihatkan pencurian tersebut sempat viral di media sosial.
Komplotan yang disebut pencuri grup Kedoya membongkar rumah dan menguras seluruh isi rumah. Bahkan sampai mencongkel marmer, mencopot kusen jendela, dan pintu.
Kapolsek Kebon Jeruk Kompol R Manurung menyebut, rumah yang menjadi sasaran pencurian tersebut adalah milik Rudi Hartodjo (53). Saat kejadiannya, kondisinya dalam keadaan kosong.
"Rumah yang merupakan peninggalan orang tuanya saat ini dalam keadaan kosong tanpa penghuni," ujar dia dalam keterangan tertulis, Senin (22/3).
Manurung mengatakan, beberapa pencuri yang menyamar sebagai pekerja tepergok kakak dari pemilik rumah saat melakukan pembongkaran.
"Pekerja sedang membongkar material rumah, di antaranya kusen, genteng dan bagian lain," ucap dia.
Manurung menerangkan, lima orang terduga pelaku yang diamankan di Polsek Kebon Jeruk. Penyidik tengah mendalami keterangan terduga pelaku pencurian rumah mewah itu.
Hasil pemeriksaan sementara, pekerja disuruh seseorang berinisial S dengan diberi upah Rp 125 ribu per hari. "Kami sedang lakukan serangkaian penyelidikan perkara tersebut," ujar dia.
Sebuah video yang memperlihatkan rumah mewah di Kedoya, Jakarta Barat hancur berantakan viral di media sosial.
Dalam rekaman video berdurasi 1 menit itu, perekam video memperlihatkan pemandangan di tiap ruangan yang kosong melompong dan kondisinya berantakan dan hancur.
Salah satu yang paling mencolok adalah pada bagian lantai sudah tidak terpasang ubin. Sang perekam terlihat menumpahkan amarah sambil terus mengabadikan situasi di dalam rumah dengan telepon genggam.
"Ini sudah berani mati ini, ini sudah berani mati. Ini sudah berani mati ini beneran ini," suara pria yang terdengar di dalam video seperti di kutip, Senin (22/3).
Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga
Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaKabur dari Rumah Sakit, Pasien Percobaan Bunuh Diri Diduga Menjadi Korban Pemerkosaan
Setelah kabur pasien tersebut diduga diperkosa oleh seorang pria. Peristiwa itu terjadi pada Senin (11/12) malam.
Baca SelengkapnyaTak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung
Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Kampanyekan Pemilu Damai sambil Dengar Curhatan Warga
Berbagai cara dilakukan Kepolisian dalam memastikan Pemilu 2024 berlangsung damai.
Baca SelengkapnyaBentrokan Antar Pemuda di Makassar, Satu Pemuda Tewas Ditikam
Bentrokan antar pemuda terjadi di Kelurahan Pai terjadi pada pukul 00.20 Wita, Jumat (15/3).
Baca SelengkapnyaKasus 2 Polisi Lecehkan Wanita Muda Lalu Korbannya Dikeroyok, Kapolda Curiga Ada Motif Lain di Balik Pelaporan
Perkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang
Baca SelengkapnyaMinta Didoakan Pemilu Damai dan Aman, Kapolres Inhu Kunjungi Sejumlah Ponpes dan Kiai
Polisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai
Baca SelengkapnyaKisah Ibu Asal Madiun Jualan Pentol Tepung Kanji di Rumah, Omzetnya Capai Rp6 Juta per Hari
Ia berhasil membeli tanah, membangun rumah, hingga membeli mobil
Baca SelengkapnyaDua Pekerja Tewas di Lubang Pengolahan Limbah Gedung di Bekasi, Polisi Selidiki Manajemen K3 Perusahaan
Dugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca Selengkapnya