Merdeka.com - Polda Metro Jaya berjanji akan menindak siapapun penerobos jalur busway. Bahkan, untuk memberikan efek jera, denda penerobos jalur busway akan ditinggikan, Rp 500 ribu bagi sepeda motor dan Rp 1 juta bagi mobil.

Kepala Subdit Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Hindarsono mengatakan, pihaknya tidak membedakan para pelanggar. Ia bersama jajarannya berjanji akan menindak siapapun tanpa memandang statusnya.

''Tidak ada beda TNI, polisi dan pejabat, kalau melanggar ya ditindak,'' ujar Hindarsono saat dihubungi, Jumat (1/11).

Denda maksimal guna mensterilisasikan jalur Bus Transjakarta tersebut dinilai Hindarsono merupakan solusi agar warga ibu kota sadar akan tertib berlalu lintas. "Bagaimana jika ada turis atau orang asing yang datang untuk melihat suasana lalu lintas kota Jakarta," terangnya.

Hindarsono tidak ingin nama Jakarta di mata dunia dinilai salah satu kota yang warganya tidak tertib berlalu lintas. "Makanya kita mohon dukungan,'' ucapnya.

Mekanisme penilangan pun, lanjut Hindarsono, dilakukan seperti biasa "Jika pelanggar diberi slip berwarna biru maka pelanggar membayarnya di Bank. Baru setelah ada tanda bukti dari bank tertentu, pelanggar bisa langsung ke Polisi untuk mengambil penilangan tersebut," paparnya.

''Setidaknya yang slip biru bayar di bank atau ATM itu masih digunakan,'' tandas Hindarsono.