Polisi gadungan berpistol palsu mengamuk di Kembangan
Merdeka.com - Seorang pria yang mengaku sebagai polisi berpangkat AKP, menodong tetangganya dengan senjata api palsu. Tersangka Royadi nekat menodong korban Rohli karena dalam kondisi mabuk.
Royadi beraksi di pelataran parkir Hypermart Kembangan pada Sabtu (31/6), sekitar pukul 22.00 WIB. Kala itu Royadi tidak terima dirinya diganggu saat sedang mabuk-mabukan.
"Royadi mengaku dinas di Jakarta Barat. Dari pengakuan korban, pelaku sudah dua kali melakukan penodongan," kata Kapolsek Sektor Kembangan Kompol Sutoyo, Kamis (5/7).
Sutoyo mengatakan, pelaku berhasil ditangkap di Jalan Gang Macan, Kembangan, Jakarta Barat. Pelaku juga pernah melakukan hal yang sama pada korban Muhamad.
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan senjata api palsu dan senjata tajam. Pelaku dijerat dengan Pasal 335 KUHP dan Pasal 2 (1) UU Darurat nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman penjara selama lima tahun.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.
Baca SelengkapnyaPencoblosan Pemilu 2024 dilakukan pada Rabu, 14 Februari kemarin.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaOperasi Keselamatan 2024 mulai dari tanggal 4 sampai 17 Maret mendatang
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan melakukan penipuan hingga ratusan juta. Kini diamankan pihak. kepolisian.
Baca SelengkapnyaSebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaKetiganya ada yang terjerat narkoba dan bolos dinas
Baca SelengkapnyaPemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.
Baca Selengkapnya