Merdeka.com - Polsek Penjaringan berhasil membekuk dua polisi gadungan di Pluit Timur, Penjaringan, Jakarta Utara. Dua polisi gadungan itu bernama Hasari Efendi dan Sandi Setia Jaya.

"Dua pelaku mengarang cerita kepada korbannya kalau adiknya kehilangan tas dan perhiasan. Mereka mengaku sebagai polisi (buser) Polsek Penjaringan yang sedang mencari orang dan mengambil tas adiknya," kata Kanit Reskrim Polsek Penjaringan, AKP Aris Tri di Kantornya Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (20/7).

Pelaku melakukan aksinya sekitar pukul 20.00 WIB, Kamis (19/7) malam. Dalam waktu singkat, polisi berhasil meringkus pelaku.

Aris menjelaskan, para pelaku dalam menjalankan aksinya menggeledah dan mengambil barang-barang milik korban. "Kelima korban, yaitu Alimam (21) warga Pluit Timur RT 19/17 Penjaringan kehilangan uang Rp 40 ribu, Tosalah (21) warga Pluit Timur Penjaringan kerugian Rp 230 ribu dan HP Tipon, Agus(21), Komarudin (20) kerugian HP Nextron dan Rp 200 ribu, serta Masrun (21) kerugian HP Sony Ericson dan Rp 50 ribu," kata Aris.

Dari hasil pemeriksaan para tersangka, pelaku mengaku uang hasil kejahatannya sudah dipakai untuk membayar biaya berobat keluarganya di rumah sakit. Sementara HP milik korban sudah dijual kepada seseorang di kawasan Jakarta Barat.