Polisi: Contra flow Cawang-Rawamangun gagal total

Merdeka.com - Polisi menerapkan rekayasa jalur dengan melakukan contra flow di jalan tol Cawang-Rawamangun, pada pagi hari. Ternyata sistem tersebut gagal total, dua jam berjalan kemudian langsung dihentikan.

"Uji coba pagi ini kurang sukses lantaran tidak berjalan lancar akibat kemacetan di KM 7+000 dari arah Tanjung Priok menuju Cawang," ujar Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP M Jazari saat dihubungi, Jumat (5/4).

Saat dimulai pada pukul 06.00 WIB pagi tadi, lanjut Jazari, awalnya arus lalu lintas tampak stabil dan berjalan lancar. Namun, memasuki sekitar pukul 08.30 WIB, kemacetan mulai timbul dari arah Tanjung Priok, Jakarta Utara dan arah sebaliknya dari Jagorawi masih berjalan lancar.

"Dua arah itu harus lancar, sekalipun ramai harus tetap lancar dari dua arah yang berlawanan," katanya.

Jazahi mengatakan pihak akan melakukan evaluasi kembali mengenai penerapan contra flow di jalur tersebut. Dirinya juga belum bisa memastikan kalau besok akan diuji coba lagi atau tidak. "Kita akan pertimbangkan lagi untuk penerapannya besok. Kita rapat sore ini dan langsung diputuskan, dilanjutkan atau tidaknya," tuturnya.

Sebelumnya, setelah sukses menerapkan sistem lawan arus atau contra flow di kawasan Jalan Tol Grogol-Slipi, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya bersama Jasa Marga akan melakukan uji coba di ruas tol Cawang-Rawamangun, Jumat (5/4).

Pada kesempatan lain, PT. Citra Marga Nusaphala Pratama (CMNP) sebagai pihak pengelola contra flow di ruas di ruas Tol Cawang-Priok KM 0+200 juga mengakui belum menemukan hasil maksimal dalam uji coba rekayasa jalan untuk mengurai kemacetan.

"Kurang efektif contra flow di jalan Tol Wiyoto Wiyono pagi tadi, terpaksa dihentikan pada pukul 08.30 WIB, karena kepadatan kendaraan dari Tanjung Priok menuju Cawang telah mencapai Km 15+000," kata Manager Pemeliharaan dan Pelayanan PT CMNP Bagus Medy Suwarso.