Polisi amankan pria berinisial Y dalam kasus Rahmawati
Merdeka.com - Kasus pembunuhan Rahmawati, perempuan berparas cantik di Bekasi diduga melibatkan orang lain selain Herman Sumantri. Hingga saat ini masih ada seorang pria yang dibawa penyidik. Pria tersebut berinisial Y.
Saat mobil petugas tiba di tempat kejadian perkara (TKP) di dalam mobil itu terdapat dua orang, diduga di antaranya dan Y dan Herman Sumantri (24). Namun belum jelas keterlibatan Y dalam kasus itu.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, Y awalnya diamankan sebagai saksi, karena letak rumahnya persis di samping kiri Herman. Hasil penyelidikan, ditemukan noda darah dari pakaian Y yang sedang dijemur. Awalnya Y mengaku baju itu milik pamannya.
"Sempat dipotong (oleh penyidik) kukunya untuk diperiksa," kata sumber merdeka.com yang enggan disebut namanya. Terkait keterlibatan Y ini, belum ada keterangan dari Kepolisian.
Diberitakan sebelumnya, malam tadi tercatat dua kali penyidik datang ke lokasi untuk mencari barang bukti berupa sebilah pisau. Pertama tim yang terlihat lima orang turun dari mobil itu datang sekitar pukul 20.00 WIB. Namun karena warga berdatangan, petugas kemudian meninggalkan lokasi.
Sekitar dua jam kemudian, petugas kembali datang. Namun, saat dilakukan pencarian, petugas belum menemukan, karena lumpur di saluran air tersebut sangat dalam. Informasinya, petugas akan melakukan pencarian pada dini hari melibatkan warga sekitar.
Seperti diketahui, Putri Rahmawati ditemukan tewas dalam keadaan telanjang di kamar mandi rumah kontrakan pacarnya, Herman Sumantri (24) di Jalan Raya Jatiwaringin, Gang Swadaya 1 RT 1/2, Kelurahan Jatiwaringin, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi, Sabtu (24/08) sekitar pukul 20.00 WIB. Korban kali pertama ditemukan oleh pacarnya sendiri Herman Sumantri, anehnya saat ditemukan polisi tak menemukan bercak darah di TKP.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat mengetahui pilihan sang putra, sosok sang ayah disebut sempat merasa kaget.
Baca SelengkapnyaBerikut potret perwira polisi pamer otot bareng pensiunan Jenderal eks Kapolri.
Baca SelengkapnyaSang putra melesat berbintang empat, ayahnya justru hanya berpangkat rendah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebuah video memperlihatkan seorang polisi yang nyamar jadi emak-emak berdaster untuk menangkap penjahat.
Baca SelengkapnyaLantaran anak sesekali tersenyum melihat aksi ibunya saat berdinas, sang Provos justru memberi pernyataan tegas.
Baca SelengkapnyaUsai melihat isi bingkisan yang diberikan kekasih putrinya, ia langsung berdiri dan memeluk calon menantunya.
Baca SelengkapnyaKehadiran aparat untuk memberikan rasa aman kepada para pemudik yang meninggalkan rumahnya
Baca SelengkapnyaPolisi ini harus merelakan kepergian ayah untuk selama-lamanya. Padahal ia baru saja merasakan momen indah dikomandani oleh ayahnya sendiri.
Baca SelengkapnyaJenazah Didi yang sudah membusuk akhirnya dievakuasi.
Baca Selengkapnya