Polda Metro siapkan 20 operator untuk layanan 110

Merdeka.com - Polda Metro Jaya akan menyiapkan 20 orang operator guna melayani pengaduan yang diterima melalui layanan call center 110. Untuk sementara, para operator tersebut akan diposisikan di gedung Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polda Metro Jaya.

"Untuk Polda Metro menyiapkan 20 orang tenaga operator dan sementara ditempatkan di SPK," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (31/1).

Rikwanto mengatakan, laporan pengaduan dari masyarakat akan diterima oleh operator Telkom untuk kemudian akan ditindaklanjuti kepada petugas kepolisian yang telah ditunjuk.

"Nanti operator polisi tersebut baru menginformasikan ke masing-masing Polda untuk diteruskan ke Polres yang dimaksud dalam pengaduan masyarakat tersebut," terang Rikwanto.

Pengaduan yang diteruskan juga tidak sembarangan. Sebelum meneruskan ke Polda atau Polres yang dimaksud nantinya operator kepolisian yang sifatnya nasional dan bertempat di Mabes Polri akan melakukan kroscek terlebih dahulu.

"Jika pengaduan itu patut diselidiki maka baru diteruskan ke Polda, Polres yang dimaksud. Sistemnya pun melalui sms," ucap Rikwanto lagi.

Nantinya di ruang operator tiap-tiap Polda akan ada sebuah layar komputer besar dimana jika ada pesan penting yang harus ditindaklanjuti maka terdapat tanda.

"Jadi kalau ada pesan yang masuk nanti di layar akan muncul seperti lampu menyala dengan kedip-kedip," terang Rikwanto.

Sebelumnya, Markas Besar Kepolisian Republik indonesia meresmikan layanan Call Centre 110, Rabu (30/1) kemarin. Layanan tersebut untuk menerima pengaduan masyarakat mulai dari kebakaran, kecelakaan, atau pun kegiatan yang mengganggu kamtibmas.

Polri klaim upaya tersebut guna mempermudah kinerja institusi kepolisian dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat.