Polda Metro pastikan polisi tembak mati warga Bekasi segera disidang

Merdeka.com - Polda Metro Jaya telah mengamankan dua anggota polisi, yakni Bripka DP, Aipda NJ, Aipda NN dan seorang warga sipil AM. Ketiganya diduga telah melakukan pembunuhan terhadap Dwi Siswanto (32) warga Bekasi, Jawa Barat.

"Oknum anggota Polda Metro Jaya sudah dilakukan penahanan," kata Kabid Humas Polda Metro jaya Kombes Pol M. Iqbal, di Polda Metro Jaya, Selasa (23/6)

Iqbal mengatakan, para pelaku ditahan di Polres Serang. Kini Berkas Acara Perkara (BAP) sudah diserahkan kejaksaan dan sedang menunggu waktu persidangan.

"Siapapun yang langgar hukum, oknum rekan kami pun harus patuh dengan hukum," ujarnya.

Sebelumnya, Kapolres mengungkapkan penembakan tersebut dilatarbelakangi dengan masalah utang piutang. Pelaku yang geram langsung menjemput paksa korban di rumahnya.

"Rencananya, dua orang itu (pelaku), memberikan pelajaran kepada korban. Untuk jalan kaki dari Jakarta menuju Serang. Tapi tol KM 57, terdengar suara tembakan di jok belakang mobil Nissan yang ditumpangi korban," kata Kapolres Serang AKBP Nunung Syafruudin.

Polisi berhasil mengamankan dua mobil yang pelaku gunakan untuk menjemput, yakni Nisan Livina B 1983 SR dan Honda Odysey W 415 IL. Kemudian dua proyektil peluru, senjata api jenis revolver dan celana korban turut diamankan penyidik. Akibat perbuatannya kedua polisi ini dijerat Pasal 338 jo 339 dengan ancaman kurungan 20 tahun atau seumur hidup.

Dwi ditemukan di Jalan Raya Serang-Jakarta, tepatnya di Kampung Nambo, Desa Kaserangan, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, pada Selasa (31/3) lalu. Hal ini terungkap atas laporan istri korban bernama Devi Irawati mendatangi Polres Serang, dan menyatakan mengenali mayat tersebut sesuai ciri-ciri suami korban.