Polda Metro Pastikan Granat Asap di Monas Bukan Milik Polisi
Merdeka.com - Tim Labfor masih menyelidiki penyebab granat asap meledak di kompleks Monas dan melukai dua anggota TNI. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (3/12) kemarin.
"Puslabfor masih menyelidik serpihan-serpihan itu bisa memastikan apakah itu granatnya granat asap atau yang lain tapi dugaan awal adalah granat asap," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, di RS Polri, Rabu (4/12).
Soal keberadaan granat asap di Monas juga masih dicari tahu. Dipastikan Yusri, benda tersebut bukan milik kepolisian.
"Tidak ada, tidak ada punya polisi. Siapa bilang punya polisi," katanya.
Pascaledakan Granat Asap, Monas Tetap Didatangi Pengunjung
Hari ini, lokasi bekas ledakan tampak normal. Tak ada lagi garis polisi yang terpasang. Hanya terlihat bekas tanah berserakan.
Pengamanan di sekitar lokasi juga tak ada penambahan. Bekas lokasi granat meledak juga tidak dilakukan penjagaan.
"Pengamanan bersenjata tidak ada, tapi untuk sekadar patroli masih ada di sini," ujar Elim, staf sarana Monas.
Pengunjung juga tampak berlalu-lalang di sekitar lokasi. Bahkan, beberapa pengunjung tampak duduk di sekitar lokasi ledakan.
"Iya kemarin dengar ada berita ledakan, tapi keliatannya udah aman karena udah dibuka lagi, jadi saya bisa istirahat di sini," kata Adit, 26 tahun, pengunjung monas.
Seorang petugas UPK Monas yang tak mau disebutkan namanya juga yakin lokasi bekas ledakan sudah aman dan dapat dilalui kembali.
"Ya lokasi sudah aman, pengunjung juga udah mulai lewat sini lagi," ujarnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kompolnas Bakal ke Polda Metro Jaya Tanyakan Alasan Berkas Firli Tak Kunjung Lengkap
Kompolnas juga meminta agar Firli lebih baik ditahan, agar proses penyidikan bisa berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaIbu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Tak Perlihatkan Gestur Sedih, Anggap Korban Masih Hidup
Gestur itu diungkap KPAD Kota Bekasi saat mendampingi tersangka menjalani pemeriksaan di Mapolres Metro Bekasi Kota.
Baca SelengkapnyaDiperiksa Polda Metro Jaya, Rektor UP Nonaktif Bantah Lecehkan Pegawainya
ETH tak bicara banyak. Dia buru-buru masuk ke ruang pemeriksaan didampingi kuasa hukumnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur Lewat Ventilasi, Dua Orang Berhasil Diamankan
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.
Baca SelengkapnyaPunya Empat Alat Bukti Kasus Pemerasan Terhadap Syahrul Yasin Limpo, Polda Metro Pede Hakim Tolak Gugatan Firli
Sidang putusan gugatan praperadilan Firli digelar Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (19/12) besok.
Baca SelengkapnyaIbu Bocah Tewas dengan 20 Tusukan Jadi Terduga Pelaku, Tertawa Saat Diperiksa
Kini ibu bocah tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polres Metro Bekasi Kota.
Baca SelengkapnyaEmpat Mayat Ditemukan di Pelataran Parkir Akibat Lompat dari Lantai 22 Apartemen Teluk Intan Penjaringan
Dari hasil penyelidikan awal polisi diperkirakan empat mayat tersebut lompat dari lantai 22 apartemen.
Baca SelengkapnyaBikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca Selengkapnya9 Hari Operasi Keselamatan Jaya, Polda Metro Tindak 9.183 Pelanggar Lalu Lintas via ETLE
Ditlantas Polda Metro Jaya melakukan operasi Keselamatan Jaya selama 14 hari.
Baca Selengkapnya