Polda Metro Dibanjiri Karangan Bunga Dukung Tindak Pelanggar Prokes dan Preman
Merdeka.com - Beragam jenis karangan bunga memenuhi muka Mapolda Metro Jaya, Senin (23/11). Karangan bunga itu diberikan oleh sejumlah kalangan organisasi untuk mendukung pihak berwajib memproses pelanggar protokol kesehatan di DKI Jakarta.
Karangan bunga dengan warna beragam itu sebagian bertuliskan "Selidiki Terus Para Pelanggar Protokol Kesehatan" dari pihak yang mengatasnamakan "Emak-Emak Cengkareng".
Sementara itu salah satu karangan bunga yang ditulis dari Komjen Pol (P) Dr. Ito Sumardi berisikan dukungan kepada pihak berwajib untuk menindak secara tegas terhadap pelaku gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Kami Dukung Kapolda Metro Jaya Menegakkan Hukum secara Tegas terhadap Gangguan Kamtibmas di Jakarta," bunyi tulisan di salah satu karangan bunga tersebut.
Sementara itu, pihak yang mengatasnamakan golongan Forum Pemuda Awaliyyin juga turut mengirimkan dukungan berupa karangan bunga ke Mapolda Metro Jaya.
"Dukung Kapolda Metro Jaya Bersihkan Preman Berkedok Agama Kami Berada di Belakangmu," bunyi tulisan di karangan bunga Forum Pemuda Awaliyyin.
Dukung Kapolda Menegakkan Hukum di Jakarta
©2020 Liputan6.com/Yopi
Sejumlah kalangan dari berbagai elemen masyarakat menyambangi Mapolda Metro Jaya, Senin (23/11). Juru Bicara Forum Mubalig Nusantara, Mohammad Rofii Mukhlis selaku perwakilan sejumlah massa mengatakan bahwa kedatangannya guna mendukung langkah tegas polisi dari jajaran Polda Metro Jaya untuk menegakkan hukum di Jakarta.
"Kedatangan kami ke sini untuk memberikan support karena Jakarta itu panglima hukumnya Bapak Kapolda, agar semua tertib mau kiai kek, alim ulama, mau habaib, mau artis, mau Nikita misalnya itu tidak boleh pandang bulu," tegas Rofii Mukhlis di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/11).
Pihaknya mendorong Kapolda Metro Jaya, Mohammad Fadil Imran untuk tak segan dalam menegakkan hukum di wilayahnya. "Itu kami mendorong kepada bapak kapolda untuk jangan sungkan-sungkan dalam rangka penegakan hukum," tegasnya.
Rofii Mukhlis menyebut, pihaknya juga telah memberikan resep kepada Kapolda Metro Jaya untuk menjawab masalah yang tengah dihadapi Jakarta saat ini dengan akhlak. Pasalnya saat ini narasi revolusi akhlak santer didengungkan oleh sejumlah pihak, maka menurutnya sebelum revolusi akhlak, akhlak dahulu yang mesti diubah menjadi lebih baik.
"Nah cara menghadapi itu kami sudah memberikan resep kepada Bapak Kapolda yaitu yang lagi ramai sekarang, yaitu dijawabnya dengan akhlak, karena yang lagi kita soroti ini kan masalah akhlak, jadi kalau mau revolusi akhlak maka akhlaknya dulu yang harus diubah lebih baik," pungkasnya.
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya, Mohammad Fadil Imran menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan tersebut. Menurutnya, dukungan masyarakat itu sebagai bentuk energi positif bagi dirinya.
"Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat Jakarta dari berbagai kalangan berbagai lapisan, elemen ini merupakan energi positif bagi saya, bahwa saya tidak sendiri, saya bersama-sama dengan masyarakat Jakarta untuk menjaga Jakarta," sebutnya.
Tak lupa, ia mengimbau agar masyarakat tetap patuh dengan protokol kesehatan.
"Saya juga berpesan, dan beliau semua juga sepakat untuk bersama-sama memberikan contoh, memberikan teladan dalam segala aspek, khususnya bagaimana kita menaati protokol kesehatan di lingkungan kita masing-masing. Doa kita semua semoga Jakarta sehat, Indonesia kuat, Indonesia maju," pungkasnya.
Reporter: Yopi MakdoriSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FOTO: Penampakan Alat Peraga Kampanye yang Masih Mengumuhkan Wajah Jakarta
Polda Metro Jaya mendorong masyarakat untuk melaporkan ke pihak berwajib apabila menemukan Alat Peraga Kampanye (APK) melanggar aturan.
Baca SelengkapnyaRampungkan Berkas Dikembalikan Kejati, Polda Metro Jaya Kembali Periksa Firli Bahuri Jumat
Pemeriksaan itu dinilai sebagai petunjuk dari Kejati DKI Jakarta yang kaitannya dengan penyelesaian berkas perkara.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Hentikan Kasus Aiman Terkait Dugaan Informasi Hoaks
Penyidik Polda Metro Jaya mengeluarkan Surat Penghentian Penyidikan Perkara (SP3) terhadap kasus Aiman
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Laporan Akhir Tahun Polda Metro, Kejahatan di Ibu Kota Meningkat Didominasi Kasus Penipuan
Polda Metro Jaya mencatat total kejahatan, pada 2023 sebanyak 52.430 kasus
Baca SelengkapnyaIni Pesan Kapolda Metro Jaya Jika Terjadi Konflik di Tengah Pelaksanaan Pemilu 2024
Kapolda Metro Jaya mengatakan, seluruh personel diharapkan siap melaksanakan tugas yang telah diberikan.
Baca SelengkapnyaPropam Polda Metro Periksa 5 Anggota Polri yang Diduga Gunakan Narkoba di Depok
Bidang Propam Polda Metro Jaya tengah memeriksa kelima anggotanya yang kedapatan menggunakan narkotika di wilayah Cimanggis, Depok.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Beberkan Kondisi Keamanan Jakarta Usai Pengumuman Hasil Pemilu 2024
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memimpin langsung proses pengamanan rekapitulasi hasil perolehan suara Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAdu Kuat dengan Firli Bahuri, Polda Metro Jaya Punya 4 Alat Bukti Penetapan Tersangka Pemerasan SYL
Polda Metro Jaya menyerahkan empat alat bukti memperkuat status tersangka Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaPolisi Larang Konvoi Kendaraan, Main Petasan hingga Berkumpul Jelang Buka dan Sahur di Jakarta
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto telah mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat.
Baca Selengkapnya