Pluit kebanjiran, kendaraan militer mondar-mandir bak perang
Merdeka.com - Banjir akibat luapan waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara membuat sebagian pemukiman warga masih terendam banjir. Situasi di tengah mewahnya gedung pencakar langit pusat perbelanjaan itu tergambar musibah 'air bah' bagai kondisi perang.
Di Perempatan Mall Emporium Pluit Selatan kondisi situasi bak berkecamuk perang, dari tenda pengungsian hingga mondar-mandir kendaraan militer yang jarang dijumpai masyarakat sebelumnya. Truk besar sampai tank amfibi diturunkan guna mengantisipasi korban banjir.
"Yah dari Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU menurunkan 2 truk perkasa dan 1 truk reo satu yang tinggi. Dari Marinir bawa 2 tank Amfibi sama truk perkasa 3 unit," kata salah satu pasukan TNI yang enggan disebutkan namanya kepada Merdeka.com di lokasi banjir, Jakarta, Senin (21/1).
Karena akses jalan yang terendam banjir puluhan angkutan umum pun enggan beroperasi seperti biasanya. Jika ada yang beroperasi, tarif yang dikenakan pun melangit. Untuk itu dikerahkan pasukan militer guna mengevakuasi warga dengan kendaraan tempurnya.
"Saya sih mending numpang sama bantuan saja, soalnya transportasi di sini mahal semua, kalau naik perahu warga bisa sampai Rp 150 ribu, naik angkot biasanya Rp 3.000 ribu sekarang bisa jadi Rp 10.000, mending kita naik yang gratisan sajalah," kata Wijaya (28) warga Jembatan 3, Penjaringan yang bekerja sebagai karyawan di Mal Emporium, Pluit.
Pantauan merdeka.com di perempatan Mal Emporium masih terlihat ramai, arus lalu lintas masih tersendat dari arah Pluit Raya menuju Grogol. Air masih merendam hingga 30 centimeter di jalan raya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron
Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca SelengkapnyaPuncak Arus Balik Mudik di Pelabuhan Merak Malam Ini, Volume Kendaraan Terus Meningkat
Dari hasil rekapitulasi jumlah kendaraan pada arus mudik dari Merak ke Bakauheni yang didata Polda Banten sebanyak 259.216 kendaraan bermotor.
Baca SelengkapnyaJelang Mudik Lebaran KAI Siapkan 24 Kereta Tambahan, Simak Rute dan Jadwalnya
KAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau
Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca SelengkapnyaCarut Marut Pelaksanaan Pemilu di Makassar: Logistik Terlambat ke TPS hingga Kotak Suara Tak Tersegel
Sejumlah permasalahan yang muncul saat hari pemungutan suara di antaranya terlambat tibanya logistik Pemilu 2024 di TPS.
Baca SelengkapnyaTruk Angkut Peziarah Kecelakaan hingga Tewaskan 5 Orang, Sopir Jadi tersangka
Kecelakaan itu terjadi karena sopir mengemudikan kendaraannya sebagai sarana angkutan penumpang.
Baca SelengkapnyaAnak-Anak Gaza Main Perosotan di Kawah Bekas Bom Israel
Anak-Anak Gaza Main Perosotan di Kawah Bekas Bom Israel
Baca Selengkapnya2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaMana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh
Saat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.
Baca SelengkapnyaUrai Kepadatan, Menko PMK: Kapal dari Merak ke Bakauheni Hanya Turun Penumpang & Langsung Kembali
"Kapal dari Merak ke Bakauheni itu hanya menurunkan penumpang, semuanya, dan langsung kembali lagi ke Merak untuk mengangkut penumpang," kata Muhadjir
Baca Selengkapnya