Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKS pertanyakan posisi TGUPP bentukan Jokowi

PKS pertanyakan posisi TGUPP bentukan Jokowi Jokowi resmikan Terminal Manggarai. ©2014 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Anggota DPRD DKI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nasrullah mempertanyakan keberadaan Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) yang dibentuk Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi).

Pertanyaan tersebut muncul saat Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menghadiri rapat paripurna dengan pembahasan pemandangan umum fraksi-fraksi terkait 5 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda).

"Fraksi PKS mempertanyakan dimana posisi Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan yang ditempati oleh para mantan Kepala Dinas berdasarkan Keputusan Gubernur dalam struktur Organisasi Perangkat Daerah," ujar Nasrullah dalam rapat di Gedung DPRD DKI, Rabu (23/4).

Anggota Komisi E DPRD DKI ini mempertanyakan posisi TGUPP dalam draft lima Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang tengah dibahas dalam rapat paripurna tersebut. "Dalam draft rancangan Perda yang disampaikan, tidak ada jabatan posisi tersebut," kata dia.

Selain itu, dia mempertanyakan posisi dari kelembagaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang akan menjadi ujung tombak percepatan pelayanan perizinan itu belum memiliki kelembagaan yang kuat.

"Sehingga sulit mewujudkan pelayanan perizinan secara terpadu yang memberikan pelayanan perizinan secara cepat dengan proses yang sederhana dan kepastian biaya dan waktu," pungkas dia.

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
TPN Tidak Khawatir Jokowi ke Jateng Usai Ganjar Kampanye: Pokoknya Kerja saja

TPN Tidak Khawatir Jokowi ke Jateng Usai Ganjar Kampanye: Pokoknya Kerja saja

Rieke mengaku tidak khawatir kunjungan Jokowi akan menggerus suara PDIP di Jateng.

Baca Selengkapnya
Soal Jokowi Buntuti Kampanye Ganjar di Jateng, PDIP Bandingkan Karakter Capres Tidak Bisa Blusukan

Soal Jokowi Buntuti Kampanye Ganjar di Jateng, PDIP Bandingkan Karakter Capres Tidak Bisa Blusukan

PDI Perjuangan menilai Jokowi dan Ganjar memiliki karakteristik sama dengan menyapa langsung masyarakat yaitu blusukan.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Sekjen soal Posisi Jokowi dan Gibran di PDIP, Masih Kader?

Penjelasan Sekjen soal Posisi Jokowi dan Gibran di PDIP, Masih Kader?

Menurut Hasto, sebagai kader punya tanggung jawab dalam menjaga kemurnian suara rakyat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kritik Jokowi, Ketua BEM KM UGM Pastikan Tidak Ada Muatan Politik Praktis

Kritik Jokowi, Ketua BEM KM UGM Pastikan Tidak Ada Muatan Politik Praktis

BEM KM UGM telah membuat kajian setebal 300 halaman yang berisikan isu-isu komprehensif.

Baca Selengkapnya
Di Depan Jokowi, Panglima TNI Ungkap Strategi Baru Atasi Konflik di Papua Bentuk Koops Habema

Di Depan Jokowi, Panglima TNI Ungkap Strategi Baru Atasi Konflik di Papua Bentuk Koops Habema

Panglima Agus menjelaskan ke depan Koops Habema akan dilatih untuk meningkatkan kemampuan individu

Baca Selengkapnya
Jokowi Naikkan Gaji TNI-Polri dan PNS Jelang Pencoblosan Pilpres 2024, Anies: Kenapa Baru Tahun Ini?

Jokowi Naikkan Gaji TNI-Polri dan PNS Jelang Pencoblosan Pilpres 2024, Anies: Kenapa Baru Tahun Ini?

Anies menyayangkan gaji PNS dan TNI/Polri baru dinaikkan jelang Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi

Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi

Selain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.

Baca Selengkapnya
Ketum PBNU: Tidak Ada Alasan untuk Memakzulkan Jokowi

Ketum PBNU: Tidak Ada Alasan untuk Memakzulkan Jokowi

Gus Yahya pun meminta semua pihak untuk tidak berlarut-larut dalam isu pemakzulan Jokowi tersebut.

Baca Selengkapnya
Jokowi Lantik AHY Jadi Menteri ATR/BPN, Segini Gaji dan Tunjangan Bakal Diterima Setiap Bulan

Jokowi Lantik AHY Jadi Menteri ATR/BPN, Segini Gaji dan Tunjangan Bakal Diterima Setiap Bulan

Besar gaji pokok yang diterima semua menteri yang menjabat yakni Rp5.040.000 per bulan.

Baca Selengkapnya