Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyampaikan ada 70 titik kemacetan di Jakarta. Masalah kemacetan di Jakarta juga disumbang oleh kemacetan samping seperti kendaraan yang asal berhenti dan pedagang kaki lima serta terminal yang berantakan. Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Satpol PP dan Polda Metro Jaya pun bekerja sama mengatasi kemacetan.

"Dinas perhubungan ya angkutan umum yang melanggar ditilang. Terus Satpol PP, ada PKL yang melanggar dibersihkan. PKL menghalangi pejalan kaki di area pejalan kaki dibersihkan. Itulah yg menjadi sinergi," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono di Jakarta, Senin (11/5).

Menurut Udar, saat ini banyak kios di terminal yang mengganggu arus lalu lintas. Para penumpang pun naik turun tidak pada tempatnya, seperti di Terminal Senen.

"Jadi itu bukan digusur saya kira, tapi itu dirapikan. Tapi kalau memang ada pedagang yang berada di tengah-tengah lajur ya itu terpaksa dong. Itu memang nggak boleh dalam aturan," tegasnya.

Menurut Udar, 70 titik kemacetan itu tersebar di seluruh wilayah Jakarta. Beberapa di antaranya adalah di Jl Senen Raya, Jakarta Pusat, Kampung Melayu dan Cawang, Jakarta Timur.