PKB setengah hati dukung hak angket buat Ahok
Merdeka.com - Dukungan melakukan hak angket kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama semakin melemah. Setelah Partai Nasional Demokrat (NasDem) mundur kini giliran Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Ketua Fraksi PKB DPRD DKI Hasbiallah Ilyas mengatakan, pihaknya tidak secara utuh mendukung pengajuan hak angket. Sebab sikap fraksinya hanya setengah hati pada saat rapat paripurna pengajuan hak penyelidikan kepada Basuki atau kerap disapa Ahok pada 26 Februari lalu.
"Yang kemarin itu (paripurna) setengah hati lah. Karena kemarin Sekretaris DPW membacakan pandangan umum tanpa berkoordinasi dengan fraksi dan partai," ungkapnya saat dihubungi, Selasa (3/3).
Ketua DPW PKB DKI Jakarta ini mengungkapkan, setengah hati ini karena pihaknya ingin mengajukan hak interpelasi. Namun, karena ada dorongan dari fraksi-fraksi lain, maka akhirnya terpaksa PKB mengikuti keinginan rekan lainnya.
"Karena dulu partai-partai besar menginginkan hak angket. Hanya PKB yang menginginkan interpelasi," jelasnya.
Hasbiallah menjelaskan, sampai saat ini pernyataan resmi belum dikeluarkan oleh pihaknya. Sebab masih menunggu hasil rapat DPW yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat.
"Kami masih nunggu rapat Dewan Pimpinan Wilayah. Satu sampai dua hari ini kami akan umumkan," ujarnya.
Baca juga:
Kadal 'main' gitar karya fotografer Indonesia hebohkan media asing
Pengusaha Indonesia yang masuk daftar jajaran orang terkaya di dunia
Proyek 'siluman' bernilai fantastis berseliweran di APBD 2015
Smartphone paling aman di dunia lahir, siap 'bunuh' BlackBerry
Derita Jelita, si miskin sakit terlantar & dituding cari sensasi
Lampu Hijau, Yamaha Siap Produksi Mobil!
Jangan lewatkan:
Kisah istri Komandan Kopassus jual minyak buat tambah uang belanja
Dilepas KPK, ditolak kejagung, Komjen BG bebas di tangan Bareskrim?
Di bawah pimpinan Ruki KPK keok lawan Komjen BG
Gandeng PPATK, Ahok akan ungkap gaya hidup mewah anggota DPRD
Begini wujud Hiu 'vampir' Goblin yang ditemukan di New South Wales
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAHY: Saya Sebagai Ketum Demokrat Menolak Hak Angket
AHY tegas menolak wacana hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu
Baca SelengkapnyaPSI: Hak Angket Digulirkan Politisi yang Tidak Siap Menerima Kekalahan
Ganjar mengajak sejumlah parpol untuk memperkuat hak angket.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok: Saya Petugas Partai, Karena Kader yang Dilatih
PDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaAhok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi
Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaCak Imin Pastikan PKB Ikut Dorong Hak Angket Pemilu, Tanda Tangan dan Nama Kader Menyusul
Cak Imin memastikan partainya akan ikut mendukung hak angket kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaNasDem soal Hak Angket: Kita Sedang Siapkan Tanda Tangan
Partai NasDem tengah berkomunikasi dengan PDIP sebagai partai yang menginisiator hak angket.
Baca Selengkapnya