Pilgub, KPK persilakan tahanannya untuk nyoblos
Merdeka.com - Pilgub DKI Jakarta akan berlangsung besok Rabu (11/7). Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mempersilakan kepada para tahanannya untuk menyoblos. Para tahanan dipersilakan menggunakan hak pilihnya jika memang terdaftar dalam kartu pemilih di daerahnya.
"Diperbolehkan, kami fasilitasi. Tapi itu tergantung mereka mau menyalurkan hak suaranya atau tidak," ujar Juru Bicara KPK, Johan Budi, di kantornya, Rabu (11/7).
Menurut Johan, diketahui saat ini ada empat orang tahanan KPK yang merupakan warga DKI Jakarta. Keempat orang tersebut yakni Mindo Rosalina Manulang (terpidana kasus wisma atlet SEA Games), Angelina Sondakh (tersangka kasus suap wisma atlet), Miranda Swaray Goeltom (tersangka kasus suap cek pelawat), dan Neneng Sri Wahyuni (tersangka kasus korupsi PLTS).
Untuk proses pencoblosan, lanjut Johan, KPK mengkoordinasikan dengan Panitia Pemugutan Suara (PPS) terdekat. Nantinya, PPS yang terdekat ini mendatangi rutan KPK. Hal ini dikarenakan jumlah tahanan KPK yang memiliki KTP Jakarta hanya berjumlah empat orang.
Namun, hingga berita ini diurunkan, Johan belum mengetahui apakah keempat tahanan itu masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Keempat tahanan itu pun juga belum mengajukan apakah mereka termasuk DPT atau tidak.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin sampai dan disambut oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Habib Aboe Bakar Al-Habsyi.
Baca SelengkapnyaAndrian menyebutkan polisi terus berupaya menyukseskan Pemilu 2024 secara damai, aman dan sejuk
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran segera mengirimkan tim pencari fakta khusus untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPK ingatkan pasangan Prabowo-Gibran dalam hal memperkuat KPK
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau sebisa mungkin masyarakat sudah memiliki tiket pada H-1 lebaran.
Baca SelengkapnyaKapolres berterima kasih pada warga yang dengan antusias mendatangi TPS untuk menggunakna hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaFasilitas pengawalan gratis diberikan untuk pemudik yang takut melewati tempat rawan kejahatan
Baca SelengkapnyaDiketahui kampanye akbar akan digelar 10 Februari mendatang jelang masa tenang Pilpres 2024
Baca Selengkapnya