Merdeka.com - Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) masih melakukan penggeledahan di Apartemen Kalibata City, Tower Sakura, lantai 3, Jakarta Selatan. BNN sudah menyita barang bukti sabu sebesar 25 kilogram.

Informasi yang dihimpun merdeka.com, Senin (16/6), petugas BNN juga telah mengamankan seorang yang diduga sebagai penerima paket tersebut.

Roland (50), salah satu penghuni apartemen mengatakan, penghuni apartemen yang diamankan petugas BNN adalah pria berkewarganegaraan Irak bernama Mike. "Saya lihat penggerebekannya. Itu ada di lantai 11 dan 3. Tadi satu penghuni diamankan namanya Mike, dia ngakunya orang Turki, tapi ternyata Irak," kata Roland di lokasi.

Roland mengatakan, penghuni apartemen lainnya tidak menyangka jika Mike terlibat sebagai sindikat narkotika jaringan Internasional. Hal itu dikarenakan, selama menghuni hampir 6 bulan ini, tidak ada hal-hal yang mencurigakan terkait sindikat narkotika di apartement Kalibata City ini.

"Tidak nyangka kalau dia sindikat narkotika. Selama ini orangnya baik-baik saja. Dia tinggal di sini sendiri, dan tidak ada hal-hal yang mencurigakan," ucapnya.

Roland melanjutkan, adapun barang bukti sabu seberat 25 kg tersebut diamankan dari lantai 3, milik teman Mike yang sedang ditinggal pergi pemiliknya. "Barang bukti di lantai 3. Setelah dari lantai 3 saya lihat petugas ke lantai 11 menangkap Mike. Saya tidak kenal penghuni di lantai 3. Tapi itu temannya Mike," paparnya.

Sebelumnya diberitakan, BNN menggerebek salah satu unit di Apartemen Kalibata City, Tower Sakura, lantai 3, Jakarta Selatan. Dari hasil penggeledahan, petugas mengamankan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 25 kg, dan satu orang tersangka.

Informasi yang dihimpun merdeka.com, Senin (16/6), penggeledahan dilakukan sejak pukul 11.00 WIB. Sabu seberat 25 kg tersebut diselundupkan melalui paket kiriman berlogo kantor Pos Indonesia.

"Masih digeledah. Sampai saat ini petugas ada di atas," ujar salah satu petugas keamanan Kalibata City yang enggan disebutkan namanya di lokasi.