Merdeka.com - Polisi pastikan wanita berinisial SS (32) yang tewas di Hotel All Season kawasan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat karena melompat. Hal ini diketahui setelah memeriksa kamera Closed Circuit Television (CCTV) di lokasi tersebut.

"Melompat. Mungkin nanti kalau ada perkembangan lebih lanjut kita adakan rilis resmi. Karena petunjuk yang bisa kita pakai sampai saat ini baru sebatas rekaman CCTV saja," kata Kepala Unit (Kanit) Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Metro Tanah Abang, AKP Haris Akhmad Basuki, Rabu (8/7).

Selain memeriksa rekaman CCTV, polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi dari karyawan Hotel All Season.

"Dari pihak resepsionis, kemudian security kemudian karyawan yang bagian restoran, serta bagian dari beberapa pihak dari bagian managemen gitu. Sekitar 4 sampai 5 saksi," ujarnya.

Berdasarkan data yang dihimpun, perempuan yang tinggal di kawasan Jakarta Selatan ini mulai menginap di Hotel All Season pada Selasa (7/7).

"Dari data yang tercantum dan tertera di info hotel sejak kemarin tanggal 7 Juli dan memang hari ini cek out," jelasnya.

Haris mengatakan, pihaknya saat ini turut mengumpulkan barang-barang pribadi milik SS yang masih tertinggal di tempatnya menginap.

"Motif, latar belakang, masih akan kita kembangkan dari saksi-saksi," tutupnya.

Sebelumnya, Petugas dari Pemadam Kebakaran, Palang Hitam dan Kepolisian melakukan evakuasi jenazah wanita yang dikabarkan terjatuh dari lantai 13 salah satu hotel di Jalan Talang Betutu, Kebon Melati, Tanah Abang.

"Kejadian sekitar jam 10.00 Wib pagi, kita cek TKP dan benar bahwa ditemukan seorang mayat perempuan berusia 32 tahun," kata Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP RM Jauhari saat ditemui di lokasi.

Wanita itu berinisial SS dan diketahui merupakan seorang tamu hotel yang seharusnya melakukan "check out" pada Rabu.