Merdeka.com - Pemerintah Kota Jakarta Utara menertibkan 9 bangunan yang berdiri di ruas proyek Akses Tol Priok (ATP), Jakarta Utara. Penertiban dilakukan dengan dengan menerjunkan tim gabungan yang terdiri dari 400 petugas Satpol PP, 200 personel polisi dan 100 anggota TNI dengan menggunakan 1 backhoe dan 20 truk suku dinas kebersihan.

Sekretaris Kota Jakarta Utara, Junaedi mengatakan, pihaknya hari ini menertibkan 9 bangunan di dua wilayah Jakarta Utara, yaitu Kalibaru dan Koja.

"Ada 5 bangunan yang di bongkar di Kalibaru dan ada 4 bangunan di Koja. Dan kita sudah mempersiapkan evakuasi warga yang bangunannya kami bongkar," kata Junaedi di Kali Baru, Jakarta Utara, Rabu (3/9)

Lanjut Junaedi, warga yang terkena bongkaran tersebut nantinya akan dipindahkan ke Rusun Marunda, Cilincing. "Rusun sudah kami pesen, kami carikan kontrakan tidak ada yang mau," ucapnya.

Selain itu, pihaknya juga berjanji akan mengganti kerugian sebesar Rp 1,9 juta per meter persegi di Kalibaru dan Rp 12 juta per meter persegi untuk di Koja.

"Kami sudah melakukan upaya penetapan harga Rp 1,9 juta di Kalibaru dan Rp 12 juta di Koja. Kami telah negosiasi, NJOP saja hanya Rp 700-900 ribu di Kalibaru dan di Koja Rp 5-8 juta. Kita di sini membantu mereka agar nilai ganti lebih besar dari NJOP," jelasnya.