Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perampok taksi punya 5 istri, sembunyi di bagasi satu jam

Perampok taksi punya 5 istri, sembunyi di bagasi satu jam Perampok taksi. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Tiga pelaku perampokan di dalam taksi dibekuk polisi. Ketiganya pun diminta petugas untuk memperagakan aksinya di hadapan sejumlah wartawan di Mapolda Metro Jaya.

Dengan langkah tertatih akibat peluru yang bersarang di betisnya, para pelaku yang sudah mengenakan pakaian berwarna orange bertuliskan 'Tahanan' pun langsung menempati posisi mereka masing-masing.

Rusdi yang memang sopir resmi Taksi Pratama mengambil posisi di bangku sopir. Sedangkan, dua pelaku lainnya, Rahman dan Aryo menaiki bagasi taksi berwana putih tersebut.

"Satu jam kami sembunyi di dalam bagasi. Taksi dimodif biar muat dua orang," ujar salah satu pelaku Aryo masih sambil menahan sakit, di Mapolda Metro Jaya, Senin, (18/3).

Terlihat bagian dalam bagasi tersebut langsung terasa pengap, begitu diisi oleh dua tubuh pelaku. Saat memperagakan pun, Aryo dan Rahman harus meringkuk di dalam bagasi sempit tersebut. Mereka tampak kepayahan. "Pengap sekali," ucap Aryo.

Mereka memodifikasi bagasi setelah keluar dari pool taksi Pratama yang ada di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Hanya butuh waktu beberapa menit untuk mengosongkan bagasi dan mengendorkan kursi belakang.

Aryo yang mempunyai lima istri dan tiga anak ini mengaku terpaksa ikut ajakan Rusdi lantaran jumlah keluarga yang dia miliki. "Makanya saya mau ikut," ujar Aryo sambil menahan kesakitan.

Sedangkan sang sopir resmi taksi, Rusdi, mengaku awalnya merampok untuk memenuhi nafkah istri yang tengah hamil tujuh bulan dan seorang putranya.

Namun, setelah memegang uang hasil kejahatannya, Rusdi pun kalap dan menggunakan uang tersebut untuk berjudi dan menikmati hiburan malam.

Otak dari perampokan ini, Rahman, mengaku baru saja keluar dari Lembaga Permasyarakatan Cipinang. Dia sempat terjerat kasus perampokan. "Saya baru sebulan bebas," singkatnya. Dia lebih memilih diam menahan sakit karena timah panas di kakinya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya menangkap tiga orang pelaku perampokan di dalam taksi, yang terjadi pada 8 Maret 2013 lalu. Diketahui, korban merupakan dua orang karyawati yang bekerja di sebuah perusahaan di bilangan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat.

"Satu pelaku menjadi supir, dua pelaku lainnya menumpang dari bagasi yang mengancam kedua korban," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto.

Atas peristiwa tersebut, dua korban mengalami kerugian materi sebesar Rp 45 juta dan masih merasakan trauma jika menumpangi taksi.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa

Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa

Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.

Baca Selengkapnya
Intip Kesibukan Penjahit Permak Pakaian di Pinggir Jalan Tulungagung Jelang Lebaran, Kewalahan hingga Tolak Pelanggan

Intip Kesibukan Penjahit Permak Pakaian di Pinggir Jalan Tulungagung Jelang Lebaran, Kewalahan hingga Tolak Pelanggan

Pengguna jasa permak pakaian meningkat 2-3 kali lipat dibanding hari biasa.

Baca Selengkapnya
Diiringi Selawat, Cak Imin Coblos di TPS 023 Kemang Jaksel

Diiringi Selawat, Cak Imin Coblos di TPS 023 Kemang Jaksel

Pantauan merdeka.com, Rabu (14/2) pukul 08.00 WIB, Cak Imin yang datang bersama istri, anak, dan pendukungnya diiringi selawat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemprov DKI Tenggat Sepekan Peserta Pemilu Tertibkan Alat Peraga Kampanye: Sudah Membahayakan

Pemprov DKI Tenggat Sepekan Peserta Pemilu Tertibkan Alat Peraga Kampanye: Sudah Membahayakan

Terbaru, pengendara terlibat kecelakaan lantaran bendera partai di jalan Gatot Subroto, Jaksel

Baca Selengkapnya
Usai Pensiun Dituding Akan Jadi Preman, Hoho Alkaf Kades Bertato Tanggapi dengan Santai 'Piara Kambing Ngarit Mencari Rumput'

Usai Pensiun Dituding Akan Jadi Preman, Hoho Alkaf Kades Bertato Tanggapi dengan Santai 'Piara Kambing Ngarit Mencari Rumput'

Dituding akan menjadi calo terminal ketika usai menjabat menjadi lurah, kades Hoho Alkaf menanggapi dengan santai bahwa dirinya akan nyangkul.

Baca Selengkapnya
Pemudik Balik ke Jakarta, Surabaya dan Bandung Masih Padati Enam Stasiun Daop 4, Tertinggi Stasiun Tawang

Pemudik Balik ke Jakarta, Surabaya dan Bandung Masih Padati Enam Stasiun Daop 4, Tertinggi Stasiun Tawang

Jumlah penumpang di Stasiun Tawang rata-rata 8.139 penumpang per hari.

Baca Selengkapnya
Babak Baru Kasus Pembunuhan di Subang, Aksi Sadis Yosep Habisi Istri dan Anak Terbongkar Dalam Persidangan

Babak Baru Kasus Pembunuhan di Subang, Aksi Sadis Yosep Habisi Istri dan Anak Terbongkar Dalam Persidangan

Yosep merupakan otak pembunuhan terhadap istri dan anak kandungnya tersebut.

Baca Selengkapnya
Larang Pegawai Hamil, Kepala Puskesmas Sabokingking Bakal Dicopot

Larang Pegawai Hamil, Kepala Puskesmas Sabokingking Bakal Dicopot

Jamia berharap permasalahan ini tidak terjadi di tempat lain

Baca Selengkapnya