Peralihan tanggung jawab bikin waduk Tomang Barat makin kotor
Merdeka.com - Waduk Tomang Barat di Jakarta Barat masuk rencana normalisasi oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Kondisi waduk makin penuh dengan eceng gondok karena keterlambatan penanganan oleh dinas kebersihan.
Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi DKI Jakarta menilai kotornya Waduk Tomang Barat disebabkan tidak ada tindakan dari Dinas Kebersihan. "Semenjak bulan April, sudah ada peralihan tanggung jawab untuk kebersihan waduk, dari Dinas PU ke Dinas Kebersihan," kata Penanggung Jawab Waduk Tomang Barat, Agus, Kamis (26/9).
Pemindahan ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan sampah. Hal ini sudah diatur dalam Peraturan Gubernur (Pergub) No 215 tahun 2012 di mana Pergub tersebut tentang Pengintegrasian Dan Optimalisasi Pengelolaan Sampah.
Sejak April hingga Agustus, Agus mengatakan, belum pernah ada tindakan yang dilakukan oleh Dinas Kebersihan.
"Waktu bulan April sampai Agustus kan masih musim hujan, dan mereka (Dinas Kebersihan) tidak melakukan pembersihan makanya eceng gondok penuh menutupi waduk," jelasnya.
Selama satu bulan terakhir, Dinas Kebersihan sudah mulai membersihkan waduk. Jumlah Eceng Gondok, Agus mengatakan masih sangat banyak. Warga samping Waduk Tomang Barat, Suti membenarkan, bahwa sudah satu bulan Dinas Kebersihan membersihkan waduk. Tetapi, dia menambahkan, hasil pembersihan belum nampak.
"Sudah satu bulan dikerjakan tapi tidak ada perubahan," kata Suti saat ditemui Merdeka.com di depan rumahnya.
Dinas Kebersihan menugaskan Pengendali Kebersihan untuk membersihkan dan mengendalikan eceng gondok yang berada di Waduk Tomang Barat.
Sudin Pengendalian Kebersihan Jakarta Barat Supriyadi mengatakan pelaksanaan Pergub No 215 Tahun 2012 baru dimulai 4 September 2013. "Keterlambatan pengerjaan ini karena adanya penyesuaian setelah peralihan tugas dari Dinas Pekerjaan Umum ke Dinas Kebersihan," katanya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Densus Tangkap 7 Terduga Teroris di Sulteng: Aksi Penegakan Hukum yang Berhasil!
Ketujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaAngkutan Barang Sumbu Tiga akan Dibatasi Selama Mudik Lebaran 2024, Cek Aturannya Berikut Ini
Pembatasan operasional angkutan barang selama mudik lebaran itu berdasarkan keputusan bersama antara kepolisian dengan sejumlah pemangku kebijakan.
Baca SelengkapnyaKomandan Polisi Panggil Perwira Muda Lulusan Akpol 2023, Ditanya Isi Tas Jawabannya Mengejutkan
Saat disebut, isi tas sang perwira tersebut sontak membuat komandan kaget
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca SelengkapnyaKapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaTukang Pangkas di Demak Ditemukan Tewas, Polisi Pastikan Dibunuh
Pelanggan menemukan korban dalam posisi duduk di kursi pangkas. Dia tidak bergerak.
Baca SelengkapnyaPemudik Tiba di Sumsel Diprediksi Mulai H-5, Angkutan Barang Dilarang Melintas
Kepala Dinas Perhubungan Sumsel Arinarsa JS memperkirakan arus mudik dimulai 5 April 2024 dan arus balik mulai 14 April 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap 3 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tiga Lagi Masih Buron
Tiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca SelengkapnyaPerhatian! Ini Titik Rawan Kemacetan Saat Arus Balik Lebaran
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membeberkan titik krusial kemacetan pada arus balik lebaran 2024.
Baca Selengkapnya