Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Per 17 Januari: Pasien Sembuh Covid-19 di Jakarta Bertambah 3.771 Orang

Per 17 Januari: Pasien Sembuh Covid-19 di Jakarta Bertambah 3.771 Orang Pasien Covid-19 di Wisma Atlet. ©2020 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Pasien sembuh dari paparan Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) di Jakarta pada Minggu (17/1) bertambah 3.771, menyebabkan total pasien sembuh naik dari 198.136 orang menjadi 201.907 orang.

Berdasarkan data dari laman corona.jakarta.go.id, Minggu (17/1), secara persentase pertambahan pasien sembuh dibanding total kasus positif sekitar 88,8 persen (naik dari sebelumnya 88,5 persen).

Jumlah total kasus positif COVID-19 pada hari Minggu ini, sebanyak 227.365 kasus terjadi setelah adanya pertambahan sebanyak 3.395 orang dari jumlah sebelumnya 223.970 kasus.

Pertambahan sebanyak 3.395 kasus itu, merupakan hasil dari pemeriksaan usap (swab test PCR) pada Sabtu (16/1) sebanyak 2.559 kasus dan 836 kasus lainnya berasal dari satu RS Swasta dan satu laboratorium swasta lima hari terakhir yang baru dilaporkan.

Pada tes PCR 16 Januari 2021 sendiri, memiliki rincian dilakukan tes pada 16.924 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 14.997 orang adalah yang baru dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 2.559 positif dan 12.438 negatif.

Selama sepekan, penambahan kasus positif harian sebanyak 3.395 kasus pada hari Minggu ini, lebih tinggi dibanding penambahan pada hari Jumat (15/1) sebanyak 2.541 orang, pada hari Kamis (14/1) sebanyak 3.165 orang, pada hari Selasa (12/1) sebanyak 2.669 kasus, pada Senin (11/1) 2.461 kasus, dan pada Minggu (10/1) sebanyak 2.711 kasus.

Namun, penambahan kasus positif harian sebanyak 3.395 kasus pada hari Minggu ini, di bawah penambahan pada hari Rabu (13/1) sebanyak 3.476 kasus, dan pada hari Sabtu (16/1) sebanyak 3.536 orang yang merupakan pertambahan kasus tertinggi selama pandemi.

Pertambahan kasus sebanyak 3.536 kasus pada hari Sabtu (16/1) itu, juga merupakan yang paling tinggi dalam kategori temuan kasus hasil tes harian dengan rincian pertambahan itu merupakan hasil dari pemeriksaan usap (swab test PCR) pada Jumat (15/1) sebanyak 3.232 kasus dan 304 kasus lainnya berasal dari satu RS Swasta dan satu laboratorium swasta tiga hari sebelumnya yang baru dilaporkan.

Sementara itu, di dalam jumlah total kasus positif sebanyak 227.365 kasus hari ini, sebanyak 21.679 orang (turun 410 dari sebelumnya 22.089 orang) merupakan kasus aktif yang masih dirawat/diisolasi. Kemudian 3.779 orang (bertambah 34 dibanding sebelumnya 3.745 orang) meninggal dunia, atau senilai 1,7 persen (sama seperti sebelumnya) dari total kasus positif.

Dari jumlah tes, DKI Jakarta mencatat persentase kasus positif berdasarkan jumlah tes atau "positivity rate" COVID-19 selama sepekan terakhir di Jakarta setelah perkembangannya pada hari Minggu ini, tercatat di angka 18,9 persen (naik dari sebelumnya 18,5 persen).

Angka ini sangat jauh di atas batas persentase yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam sepekan untuk satu kawasan, yang mengharuskan persentasenya tidak lebih dari lima persen untuk bisa terkategori kawasan aman.

Adapun persentase kasus positif di Jakarta secara total sejak awal pandemi Bulan Maret 2020 setelah perkembangan pada hari Minggu ini, adalah sebesar 9,5 persen (naik dari sebelumnya 9,4 persen).

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya

Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya