Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyidik Bareskrim rapat, pemeriksaan tersangka UPS ditunda

Penyidik Bareskrim rapat, pemeriksaan tersangka UPS ditunda Gedung Bareskrim Mabes Polri. merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Alex Usman, tersangka kasus mark up anggaran pengadaan 25 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) pada APBD DKI Jakarta, rencananya akan diperiksa Bareskrim Polri hari ini. Namun pemeriksaan tersebut harus ditunda lantaran penyidik Bareskrim tengah rapat.

"Harusnya hari ini diperiksa, tapi karena lagi ada rapat jadi pemeriksaannya ditunda," ujar kuasa hukum Alex, Ahmad DJ Affandi di Bareskrim Polri, Selasa (5/5).

Affandi mengatakan, pihaknya belum mengetahui kapan pemeriksaan Alex akan dijadwalkan ulang. Namun dia memastikan bahwa pemeriksaan akan dilakukan minggu ini.

"Pemeriksaannya belum tahu lagi kapan. Tapi yang pasti minggu ini. Nanti kita konfirmasikan lagi," imbuh Affandi.

Sementara itu, mengenai adanya keterlibatan DPRD DKI Jakarta yang pernah diungkapkan oleh Alex beberapa waktu lalu dalam kasus UPS ini, Affandi tidak banyak berkomentar.

"Soal itu no comment dulu lah kita tunggu pemeriksaan berikutnya. Besok atau lusa," pungkasnya.

Sebelumnya untuk kasus yang sama, Kabareskrim Polri, Komjen Budi Waseso juga sempat mendatangi Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, pada Senin kemarin. Budi mengaku kedatangannya hanya ingin berkoordinasi sekaligus meminta izin karena ada beberapa pejabat DKI yang juga akan dimintai keterangan.

Ahok, sapaan Basuki, pun bukan tidak mungkin akan diminta keterangan. Ahok pun mengaku siap menjelaskan.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.

Baca Selengkapnya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.

Baca Selengkapnya
Beda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan
Beda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan

Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ahok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Ahok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud

Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.

Baca Selengkapnya
Jokowi Terbitkan Keppres Pemecatan, AWK Ajukan Surat Penundaan PAW di DPD
Jokowi Terbitkan Keppres Pemecatan, AWK Ajukan Surat Penundaan PAW di DPD

Alasannya, AWK sedang menggugat BK ke PTUN terkait pemacetannya sebagai anggota DPD.

Baca Selengkapnya
Ahok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies
Ahok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Baca Selengkapnya
Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak

Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.

Baca Selengkapnya
PDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi
PDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi

Ahok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)

Baca Selengkapnya
BUMN Soal Pengganti Ahok di Pertamina: Belum Dipikirin
BUMN Soal Pengganti Ahok di Pertamina: Belum Dipikirin

Ahok sudah mengundurkan diri dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina per tanggal 2 Februari 2024.

Baca Selengkapnya