Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyewa kamar hotel tempat Ayung dieksekusi dibekuk

Penyewa kamar hotel tempat Ayung dieksekusi dibekuk ilustrasi kriminal. merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Seorang pembunuh bos PT Sanex Steel Indonesia, Tan Harry Tantono alias Ayung dibekuk Rabu (8/1) malam. Pelaku yang bernama Sammy Refra Kei merupakan penyewa kamar di Swiss Bel Hotel, Sawah Besar, Jakarta Pusat, tempat Ayung dieksekusi.

Kasat Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan menuturkan, pelaku memesan kamar di tempat kejadian perkara (TKP) atas permintaan John Refra Kei .

"Atas permintaan John Kei, Sammy memesan kamar dengan Taufik Marbun (DPO). Kamar yang disewa itu merupakan tempat eksekusi WNA Korea (Ayung) pada tahun 2012," ujar Herry, di Jakarta, Jumat (10/1).

Lantas, Sammy langsung memesan kamar dan mendapat kamar nomor 2701 pada 26 Januari 2012 silam. Penangkapan Sammy, tambah Herry, berdasarkan penelusuran polisi terhadap barang bukti yang didapat.

"Ada fotocopy KTP atas nama Sammy Kei, invoice hotel, dan rekaman CCTV dari receptionis hotel," tutur Herry.

Hingga saat ini, tersangka masih dalam pemeriksaan penyidik Jatanras Polda Metro Jaya.

Sebelumnya, tewasnya Ayung sempat membuat heboh. Pasalnya, Ayung dibunuh secara keji oleh para pelaku yang dikomandoi John Refra Kei dengan menghujani dirinya sebanyak 32 tusukan di sekujur tubuh pada Selasa, 27 Januari 2012 silam.

Tidak berapa lama setelah eksekusi Ayung, tiga pelaku Tuce Kei, Ancola Kei, dan Candra Kei menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya.

Berdasarkan keterangan ketiganya, polisi kembali membekuk dua tersangka lagi, yaitu Dani Res dan Kupra. Kemudian, dari para pelaku yang ada polisi pun membekuk tokoh pemuda Indonesia Timur, John Refra Kei yang merupakan otak dari pembunuhan berencana tersebut.

John Kei sendiri dibekuk di kamar 501 Hotel C'One. Selidik punya selidik pembunuhan tersebut terkait penagihan jasa honor debt collector anak buah John Kei yang digunakan Ayung.

Diketahui, nilai uang itu mencapai 600 juta. Hingga saat ini pihak kepolisian masih mendalami kasus ini, terkait motif pembunuhan itu.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hotel-hotel Mewah di Kota ini Cuma Setahun Sekali Diisi, Pemiliknya Tajir Melintir Tinggal di Lereng Gunung Fokus Ibadah

Hotel-hotel Mewah di Kota ini Cuma Setahun Sekali Diisi, Pemiliknya Tajir Melintir Tinggal di Lereng Gunung Fokus Ibadah

Meski terisi satu tahun sekali, namun deretan hotelnya nampak mewah.

Baca Selengkapnya
HUT ke-79 RI Digelar di IKN, Jokowi Targetkan 2 Hotel Rampung Dibangun

HUT ke-79 RI Digelar di IKN, Jokowi Targetkan 2 Hotel Rampung Dibangun

Jokowi targetkan dua hotel rampung sebelum perayaan hari kemerdekaan

Baca Selengkapnya
Anggota KKB Ditangkap di Tempat Rapat Rekapitulasi Suara di Mimika, Perannya Penyuplai Senjata dan Amunisi

Anggota KKB Ditangkap di Tempat Rapat Rekapitulasi Suara di Mimika, Perannya Penyuplai Senjata dan Amunisi

Saat ini yang bersangkutan sedang dalam pemeriksaan untuk mengetahui keterlibatnya dalam KKB.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Respons JK soal Jokowi Sambangi Hotel Tempat TKN Kumpul

Respons JK soal Jokowi Sambangi Hotel Tempat TKN Kumpul

JK menganggap apa yang dilakukan Jokowi sebagai hal yang wajar yakni mengantarkan cucunya

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf Harap PROPER Kementerian LHK Dapat Mencegah Kerusakan dan Pencemaran Lingkungan

Wapres Ma'ruf Harap PROPER Kementerian LHK Dapat Mencegah Kerusakan dan Pencemaran Lingkungan

PROPER tahun ini telah mendorong efisiensi anggaran dalam pengelolaan lingkungan hingga lebih dari 158 triliun Rupiah atau sekitar 23 persen lebih hemat .

Baca Selengkapnya
Berkaca 2019, KPU Pastikan Kondisi Kesehatan Petugas KPPS Pemilu 2024 Lebih Terjamin

Berkaca 2019, KPU Pastikan Kondisi Kesehatan Petugas KPPS Pemilu 2024 Lebih Terjamin

Dia berharap, dengan upaya yang lebih serius maka tidak ada dari mereka yang menjadi korban di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
KPK Amankan 18 Orang Dalam OTT Gubernur Maluku Utara Abdul Gani

KPK Amankan 18 Orang Dalam OTT Gubernur Maluku Utara Abdul Gani

Ali mengatakan, mereka semua masih menjalani pemeriksaan intensif oleh tim penindakan.

Baca Selengkapnya
Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Ditangkap KPK di Hotel Jaksel

Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Ditangkap KPK di Hotel Jaksel

Abdul Gani diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh tim penindakan KPK pada Senin, 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Hotel Terbengkalai di Pandeglang Ini Punya Pemandangan Laut Indah, Ditinggalkan saat Krisis Ekonomi 1998

Hotel Terbengkalai di Pandeglang Ini Punya Pemandangan Laut Indah, Ditinggalkan saat Krisis Ekonomi 1998

Bangunan ini punya desain moderen dan hadirkan pemandangan langsung menuju laut

Baca Selengkapnya