Pengungsi Banjir Cipinang Melayu Dites Cepat Antigen
Merdeka.com - Petugas gabungan dari unsur TNI, Polri dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar tes cepat antigen kepada puluhan korban banjir di pengungsian Cipinang Melayu, Jakarta Timur.
"Di sini kita melakukan pelayanan protokol kesehatan untuk menghindari klaster baru Covid-19 di tempat pengungsian. Dari tim kedokteran Polri dan pemerintah melakukan tes cepat antigen agar tidak jadi klaster baru," kata Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan saat meninjau lokasi pengungsian di Aula Gedung Universitas Borobudur, dilansir Antara, Jumat (19/2).
Berdasarkan laporan petugas kelurahan setempat, diinformasikan jumlah korban banjir yang mengungsi mencapai 60 orang yang berasal dari RW04 Cipinang Melayu. Menurut Erwin, seluruh pengungsi diwajibkan ikut dalam layanan tes cepat antigen secara gratis untuk mendeteksi secara dini potensi penularan Covid-19.
Satu per satu warga dari kalangan dewasa manula hingga anak-anak menjalani tes cepat antigen pada meja pelayanan yang disediakan oleh aparatur kelurahan setempat. Sejumlah petugas medis melayani korban banjir menggunakan alat perlindungan diri (APD) berupa pakaian hazmat, sarung tangan hingga masker.
Petugas membagi lokasi pengungsian menjadi enam posko terpisah agar tidak terjadi kerumunan orang. Petugas juga menyemprotkan cairan disinfektan di lokasi pengungsian korban banjir.
"Kita khawatir ada penularan baru, kalau ada yang positif, kita pisahkan sejak awal. Kita juga siaga sejak semalam sampai dua hari ke depan karena sampai tanggal 20 Februari 2021 diprediksi masih terjadi cuaca ekstrem," katanya.
Permukiman penduduk di Cipinang Melayu terendam banjir dengan ketinggian berkisar satu meter lebih akibat dampak hujan deras dan limpasan dari Kali Sunter sejak pukul 04.00 WIB. Ketua RW 04 Cipinang Melayu, Irwan Kurniadi, mengatakan terdapat satu orang korban banjir yang saat ini menjalani isolasi mandiri di lantai dua rumahnya.
"Ada salah satu warga kena COVID-19, dia laki-laki umur 30 tahun, dia sudah diungsikan di lantai dua. Dia isolasi mandiri dan dipantau oleh Gugus Tugas COVID-19 untuk memastikan kebutuhannya," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaCiri-ciri Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya secara Alami
Gejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca Selengkapnya