Pengendara masih bandel, Ahok tinggikan separator busway

Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ) berencana meninggikan separator jalur Transjakarta. Alasannya, pengenaan denda sebesar Rp 500 ribu terhadap para penerobos jalur Transjakarta ternyata masih membuat pengendara kendaraan bermotor tidak kapok.

"Sebagian separator akan ditinggikan. Kan belum jalan, pelan-pelan saja. Mula-mula orang sebagian sudah pada takut kan, mulai ngangkat-ngangkatin motor gitu kan, sudah seru gitu kan," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (25/11).

Selain itu, lanjut dia, Pemprov DKI dan Kepolisian meminta masyarakat juga ikut menindak penerobos jalur Transjakarta dengan memotret para pengendara jalur tersebut. Hasil potretan tersebut nantinya akan dimasukkan ke website kepolisian untuk ditindak.

"Nanti kita akan pasang kamera ke depan, polisi sudah sepakat bukti foto nanti akan dibikin semacam website. Orang kalau ketemu di foto dari warga, ya bukti itu kan bisa dipakai," kata dia.

Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya menerapkan denda kepada pengendara yang masuk ke jalur Transjakarta sebesar Rp 500 ribu. Kebijakan itu dilaksanakan mulai hari ini.