Penerimaan siswa secara online di Jakarta ditutup besok
Merdeka.com - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online tahap II tingkat Sekolah Dasar Negeri (SDN), Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN), Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) akan berakhir pada Rabu (10/7). Untuk itu, orangtua calon peserta didik diharapkan segera melakukan pendaftaran.
"PPDB online tahap II terus berjalan sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan. Daya tampungnya disesuaikan dengan kuota peserta didik yang tidak lapor diri pada jalur lokal," ujar Kepala Dinas Pendidikan Taufik Yudi Mulyanto di Balai Kota Jakarta, Selasa (9/7).
Bagi siswa yang tidak lapor diri pada tahap I, diharapkannya segera mendaftar lagi pada PPDB online tahap II. Sebab, kuota atau daya tampung tiap sekolah berbeda.
"Kalau yang tidak lapor diri dapat mendaftarkan diri lagi pada tahap II yang dilakukan secara terbuka. Dengan catatan daya tampung sesuai dengan daya tampung yang ada," jelasnya.
PPDB online tahap II hanya berlaku bagi calon peserta didik yang berdomisili di Provinsi DKI Jakarta. Oleh karenanya, siswa yang berdomisili di luar Provinsi DKI Jakarta sudah tidak dapat mendaftar lagi dalam PPDB tahap II ini.
"Saat lapor diri nanti, siswa harus membawa KTP orang tua dan Kartu Keluarga. Karena peserta didik harus berasal dari Jakarta," jelasnya.
Berdasarkan data Disdik DKI Jakarta, pengumuman PPDB online tahap II untuk seluruh tingkatan sekolah akan dilakukan pada besok, Rabu (10/7) sore. Kemudian calon peserta didik baru diberikan waktu lapor diri mulai tanggal 11 hingga 12 Juli di sekolah yang menerima dirinya. Kemudian siap memasuki tahun ajaran baru 2013/2014 yang akan dimulai pada 15 Juli mendatang.
Seperti diketahui, dalam PPDB online tahap II ini tersedia bangku kosong di tingkat SD mencapai 18.684 bangku tersebar di 798 SDN. Dengan rincian, Jakarta Pusat tersedia 3.213 bangku, Jakarta Utara tersedia 2.096 bangku, Jakarta Selatan ada 5.223 bangku dan Jakarta Timur tercatat ada 4.414 bangku.
Untuk tingkat SMPN, bangku kosong yang tersedia totalnya ada 896 bangku. Dengan rincian, calon peserta didik yang tidak lapor diri sebanyak 545 orang dan sisa kursi tahap I lokal sebanyak 351 bangku.
Sedangkan bangku kosong yang tersedia di tingkat SMA ada sebanyak 175. Jumlah tersebut didapatkan karena ada calon peserta didik baru yang tidak lapor diri sebanyak 175 orang. Serta bangku kosong di tingkat SMKN tersedia 87 bangku. Yang terdiri dari 21 calon peserta didik baru tidak lapor diri dan sisa kursi tahap I lokal mencapai 66 bangku.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca SelengkapnyaSosok Pemuda di Kalideres Tersangka Penjual Sertifikat Habib Palsu Dikenal Tertutup
Tersangka dikenal tetangga sebagai mahasiswa di salah satu kampus Jakarta.
Baca SelengkapnyaKementan Buka Beasiswa untuk 3000 Orang di Bidang Kelapa Sawit
Pendaftaran beasiswa dibuka secara gratis dan telah dibuka sejak 5 April dan akan berakhir pada 24 Mei mendatang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Viral Dosen Traktir Mahasiswa Siomay, Pedagang Dibawa Masuk Kelas
Bukan kali pertama, ternyata dosen ini memang kerap bertingkah baik pada mahasiswanya.
Baca SelengkapnyaSiap-Siap, OJK Bakal Buka Lowongan Kerja Besar-besaran Tahun Ini
Program rekrutmen ini akan menerima calon karyawan dari beragam latar pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan OJK.
Baca SelengkapnyaProgram Kartu Prakerja Kembali Dibuka, Simak Cara Daftarnya
Bagi calon peserta yang hendak mendaftar diharusnya membuat akun Prakerja terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaJelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024, DisdiK DKI Terapkan PJJ di Sebagian Sekolah
Jelang pengumuman hasil Pemilu 2024 oleh KPU, pembelajaran jarak jauh diterapkan di sebagian sekolah di Jakarta
Baca SelengkapnyaStudi: Tren Jadi Pekerja Lepas Makin Diminati Masyarakat, Ini Alasannya
Studi terkini menunjukkan orang lebih menyukai menjadi pekerja lepas ketimbang sebagai pekerja formal.
Baca SelengkapnyaPengantin Pria Tetap Ikut Kelas Online Meski di Pelaminan, 'Ku Akui Effort nya Mas Ini'
Berikut momen saat pengantin pria tetap ikut kelas online meski di pelaminan.
Baca Selengkapnya