Merdeka.com - Nasib apes menimpa Wahyudi, dia menjadi korban pencurian dengan modus ban kempes ketika sedang berhenti di Jalan Raya Kartini, Kelurahan Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi, tadi pagi.

Akibatnya, korban harus kehilangan uang senilai Rp 4,5 juta, giro enam lembar senilai Rp 70 juta serta surat penting di dalam tas yang ditaruh di kursi depan samping kiri.

Menurut keterangan saksi, Riyadi (37) peristiwa itu bermula ketika korban dari arah Rawapanjang menuju Margahayu. Namun, secara tiba-tiba mobil Toyota Avanza B 7058 JP kempes ban. Korban lalu berhenti di tukang tambal ban.

"Kejadiannya tadi sekitar jam 09.00 WIB. Bannya kempes, dia minggir ke sini (kios tambal ban), saya juga baru buka," jelas tukang tambal ban ini, Jumat (10/05).

Korban lalu turun dari mobilnya, sedangkan Riyadi langsung membongkarnya. Riyadi tampaknya sudah tahu jika yang mengerjai korban adalah pencuri. Itu lantaran paku yang menancap di ban mobil korban.

"Waktu saya periksa ada pakunya. Saya bilangin ini paku rampok. Saya suruh buruan kunci pintunya," katanya.

Tak lama berselang setelah Riyadi bilang, korban beranjak ke mobilnya kembali. Tujuannya untuk mengunci pintu. Namun, korban terkejut ketika melihat pintu mobil depan samping kiri sudah terbuka. Sementara, tas miliknya sudah tidak ada.

"Nggak ada yang tahu, tiba-tiba pintu sudah terbuka. Tasnya sudah hilang," ungkapnya.

Aparat Polresta Bekasi Kota yang mendapat laporan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Satu jam sebelumnya, kejadian serupa juga terjadi tak jauh dari lokasi.

"Satu lagi di depan gang mawar, kerugiannya barang. Modusnya sama," ujar petugas identifikasi Polresta Bekasi Kota yang sedang olah TKP.