Penculik siswi SMA mengaku setubuhi korban dua kali
Merdeka.com - Ardi Wicaksono (19), pelaku penculikan C alias MRY (16), siswa kelas X di sebuah SMA di Tomang, Jakarta Barat mengaku menyetubuhi korban tanpa paksaan. Sebaliknya, anak bungsu dari empat bersaudara ini mengaku melakukannya atas dasar suka sama suka.
Sambil mengenakan baju tahanan Polres, remaja pengangguran tersebut mengakui persetubuhan itu dilakukannya selama dua kali.
"Bener, saya enggak paksa dia buat begituan (bersetubuh-red). Saya sama dia suka sama suka. Kita cuma dua kali begituannya," ujar Ardi di Mapolres Metro Jakarta Barat, Senin (25/3).
Remaja yang sebelumnya sempat bekerja di perusahaan katering ini mengaku korbanlah yang meminta menjemputnya di Kota Bambu, Palmerah, Jakarta Barat.
"Dia telepon saya duluan, tanya lagi di mana? Saya bilang lagi di rumah. Habis itu, dia minta saya jemput dia di Kota Bambu," ujar Ardi.
Diberitakan sebelumnya, pelaku membawa kabur korban ke rumahnya, di daerah Tanggerang pada Kamis (21/3). Saat berada di rumah pelaku, korban menyetubuhi korban sebanyak dua kali.
Di hari kedua, melalui pesan singkat, pelaku meminta uang tebusan kepada keluarga korban sebesar Rp 200 juta. Pelaku dan korban sudah kenal enam bulan lamanya lewat Facebook.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaKorban yang sedang berangkat kuliah dengan jalan kaki tiba-tiba diadang oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaBerkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kejadian itu sendiri bermula saat jam kosong pelajaran pada Senin (9/1) lalu.
Baca SelengkapnyaSelama disekap korban tidak diberi makan dan minum, hanya disuruh menenggak minuman keras
Baca SelengkapnyaKasus penembakan ini mulai menemui titik terang.. Diduga, pelaku penembakan satu orang.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaMayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaTiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca Selengkapnya