Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penampakan Arena Ice Skating Mal Taman Anggrek Tanpa Es

Penampakan Arena Ice Skating Mal Taman Anggrek Tanpa Es Ice Skating Mal Taman Anggrek. ©2020 Habib Awwaluddin Rizqiwanto/Magang

Merdeka.com - Banjir yang melanda Ibu Kota Jakarta awal tahun 2020 memberi banyak dampak negatif yang cukup banyak, salah satunya di pusat pembelanjaan Mal Taman Anggrek, Jakarta Barat. Mal yang berdiri dari tahun 1996 itu tampak ramai pengunjung lagi sejak sempat ditutupnya selama 15 hari karena banjir tersebut.

Toko-toko yang berada di dalam mal tersebut kini sudah mulai beroperasi kembali, namun tidak dengan ice skating atau arena seluncur es.

Area ice skating yang berada di lantai 3 itu belum beroperasi. Es yang awalnya menghiasi lantai itu kini terkikis dan tinggal semen yang berwarna abu-abu.

Rina, salah satu penjaga toko di mal tersebut meyakini bahwa ice skating belum bisa beroperasi karena masih dalam tahap renovasi akibat melelehnya es dampak dari musibah banjir kemarin.

"Iya mas, kemarin baru dibersih-bersihin dan direnovasi gara-gara banjir kemarin. Setahu saya sih es nya pada mencair mas," ujar Rina.

Tak hanya petugas, Niko, salah satu pengunjung Mal Taman Anggrek juga mengakui bahwa sejak banjir awal tahun kemarin menuai banyak dampak. Alhasil Niko tidak jadi bermain ice skating karena belum beroperasi.

"Awalnya saya mau ke ice skating mas, tapi setelah saya ke tempatnya dan tutup akhirnya saya nonton pertunjukan barongsai aja," ucap Niko.

Terlihat loket masuk ice skating juga masih tertutup rapi dan banyak pengunjung yang putar balik karena tutupnya arena skating tersebut.

Reporter Magang: Habib Awwaluddin Rizqiwanto

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Serunya Liburan Bersama Keluarga dan Teman di Taman Sambas Asri yang Baru Selesai Dipercantik

FOTO: Serunya Liburan Bersama Keluarga dan Teman di Taman Sambas Asri yang Baru Selesai Dipercantik

Setelah direnovasi pada awal 2022, tempat tersebut dilengkapi dengan beragam fasilitas seperti lapangan basket, futsal, permainan anak-anak, serta ayunan.

Baca Selengkapnya
Kini Tinggal Kenangan, Ini Potret Toko Pertama yang Sediakan Jasa Antar Barang dan Jadi Tempat Nongkrong Pemuda Pejuang Surabaya

Kini Tinggal Kenangan, Ini Potret Toko Pertama yang Sediakan Jasa Antar Barang dan Jadi Tempat Nongkrong Pemuda Pejuang Surabaya

Mirisnya bangunan cagar budaya ini dihancurkan untuk pembangunan mall

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pengakuan Pembunuh Pedagang Semangka di Kramat Jati: Murka Korban Tak Nikahi Istrinya

Pengakuan Pembunuh Pedagang Semangka di Kramat Jati: Murka Korban Tak Nikahi Istrinya

DJ menganiaya korban dengan cara membacok dan menyiram air keras pada Senin (8/1) kemarin.

Baca Selengkapnya
Mencolok di Tengah Kota, Begini Kisah Menara Air Belanda di Pandeglang Peninggalan Tahun 1848

Mencolok di Tengah Kota, Begini Kisah Menara Air Belanda di Pandeglang Peninggalan Tahun 1848

Walau sering direnovasi, namun bentuknya masih dibiarkan sesuai aslinya

Baca Selengkapnya
Serunya Berwisata ke Waduk Sempor, Salah Satu Spot Eksotis di Kebumen

Serunya Berwisata ke Waduk Sempor, Salah Satu Spot Eksotis di Kebumen

Saat pembangunan waduk terjadi sebuah insiden jebolnya tanggul pembantu yang memakan korban hingga 127 orang.

Baca Selengkapnya
TNI Jelaskan Pembangunan Lahan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Dimulai Tahun 1980 Sebelum Ada Perumahan Warga

TNI Jelaskan Pembangunan Lahan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Dimulai Tahun 1980 Sebelum Ada Perumahan Warga

TNI bakal mengevaluasi salah satunya dengan merelokasi laham Gudmurad setelah insiden tersebut.Ada Perumahan Warga

Baca Selengkapnya
Penghuni Kos Bagikan Keseruan Anak-Anak Main Kesenian Reak, Jadi Normal Day di Bandung Timur

Penghuni Kos Bagikan Keseruan Anak-Anak Main Kesenian Reak, Jadi Normal Day di Bandung Timur

Seorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.

Baca Selengkapnya
“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris

“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris

Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI

Baca Selengkapnya