Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemuda Ini Jadi Korban Penipuan Modus Debt Collector Gadungan di Jaksel

Pemuda Ini Jadi Korban Penipuan Modus Debt Collector Gadungan di Jaksel Korban penipuan modus debt collector gadungan di Jaksel. ©2020 Merdeka.com/Nur Habibie

Merdeka.com - Salman Al Farisi (35) warga Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ini diduga telah menjadi korban penipuan oleh sejumlah orang dengan modus mengaku sebagai penagih hutang atau debt collector. Kejadian itu ia alami pada Selasa (22/4) di Jalan Pakubuwono, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Salman yang sedang mengendarai motor merk Yamaha Lexi dengan nomor polisi B 4822 SKS ini, tiba-tiba saja dihadang oleh lima orang yang mengaku sebagai debt collector.

"Mereka tiga motor, yang empat orang berboncengan," kata Salman di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (24/9).

Saat itu, pria yang mengaku sebagai debt collector tersebut langsung menunjukkan surat penarikan motor yang mana surat tersebut terdapat logo perusahaan leasing.

Karena merasa memiliki masalah dengan cicilan motornya, Salman pun bersikap kooperatif dengan memberikan kunci motor tersebut

"Dia nunjukkin surat perjanjian kontrak motor, setelah itu STNK saya diminta sama kunci motor," ujarnya.

Setelah kunci dan STNK diberikan, salah satu dari mereka pun langsung membawa pergi motor Salman dengan alasan ingin membeli materai.

Sudah menunggu lama, ternyata pria tersebut tak kunjung datang. Akhirnya, saat itu Salman diajak oleh para terduga pelaku lainnya untuk menyambangi kantor leasing di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Bukannya pergi ke tempat tersebut, justru Salman malah diturunkan oleh mereka di Jalan Tentara Pelajar, Jakarta Pusat.

Karena merasa ada yang aneh, akhirnya Salman pun mendatangi leasing yang berada di Mampang Prapatan pada Rabu (23/9) untuk meminta penjelasan atas penarikan tersebut.

"Ternyata dari pihak leasing tidak merasa mengeluarkan surat penarikan kendaraan kepada debt collector-nya," jelasnya.

"Waktu dicek surat penarikannya logonya juga beda. Yang dikasih sama dia itu logo yang lama," sambungnya.

Merasa jadi korban penipuan, akhirnya Salman melaporkan kejadian tersebut di Polres Metro Jakarta Selatan. Laporan tersebut tertuang dengan nomor laporan polisi LP/1792/IX/2020/RJS, hari: Rabu, tanggal: 23 September 2020.

Secara terpisah, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budi Sartono mengaku akan memerintahkan anggotanya untuk menindaklanjuti laporan tersebut.

"Ok, nanti saya kasih tahu kanit ranmor," kata Budi.

"Ok, kita atensi," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Irwan Susanto.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengadang Mobil di Jalanan Pekanbaru Ternyata Gerombolan Debt Collector, Begini Kronologi

Pengadang Mobil di Jalanan Pekanbaru Ternyata Gerombolan Debt Collector, Begini Kronologi

Korban pengendara mobil Toyota Avanza asal Jambi menuju Medan, Provinsi Sumatera Utara diadang tiga mobil dan satu sepeda motor.

Baca Selengkapnya
Dibujuk Temannya, Polisi Tembak Debt Collector Akhirnya Menyerahkan Diri & Siap Tanggung Jawab

Dibujuk Temannya, Polisi Tembak Debt Collector Akhirnya Menyerahkan Diri & Siap Tanggung Jawab

Dibujuk Temannya, Polisi yang Tembak Debt Collector Akhirnya Menyerahkan Diri & Siap Tanggung Jawab

Baca Selengkapnya
Pertahankan Truk dari Debt Collector, Sopir Ini Nekat Lompat dari Jembatan Setinggi 20 Meter di Bogor

Pertahankan Truk dari Debt Collector, Sopir Ini Nekat Lompat dari Jembatan Setinggi 20 Meter di Bogor

Sopir truk bernama M Taufik nekat melompat dari ketinggian 20 meter di Jembatan Bale Binarum, Bogor, untuk menghindari debt collector.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tak Hanya Masyarakat Biasa, Dewan Komisioner OJK Ternyata Juga Sempat Diteror Debt Collector Pinjol

Tak Hanya Masyarakat Biasa, Dewan Komisioner OJK Ternyata Juga Sempat Diteror Debt Collector Pinjol

Setelah menerima telepon tersebut, akhirnya diketahui kalau telepon itu berasal dari juru tagih atau debt collector pinjol.

Baca Selengkapnya
2 Anak Aiptu FN Masih Trauma Berat, Keluarga Polisikan Debt Collector Atas Dugaan Penculikan

2 Anak Aiptu FN Masih Trauma Berat, Keluarga Polisikan Debt Collector Atas Dugaan Penculikan

Aiptu FN ditahan Bid Propam Polda Sumsel setelah menyerahkan diri karena menembak dan menikam dua debt collector yang melakukan perampasan mobil menunggak.

Baca Selengkapnya
Tak Ingin Mobil Menunggak Ditarik Paksa, Polisi Aniaya 2 Debt Collector di Mall Palembang

Tak Ingin Mobil Menunggak Ditarik Paksa, Polisi Aniaya 2 Debt Collector di Mall Palembang

Pelaku lantas mengeluarkan senpi miliknya dan mengancam akan menembak korban lantaran cek-cok yang terjadi.

Baca Selengkapnya
Kronologi Polisi Tembak dan Tikam Debt Collector di Palembang

Kronologi Polisi Tembak dan Tikam Debt Collector di Palembang

Penganiayaan diduga dipicu karena pelaku tidak terima mobilnya yang menunggak dirampas korban.

Baca Selengkapnya
Pembelaan Pengacara Aiptu FN, Polisi Tusuk & Tembak Debt Collector: Tidak Kabur, Ingin Tenangkan Diri

Pembelaan Pengacara Aiptu FN, Polisi Tusuk & Tembak Debt Collector: Tidak Kabur, Ingin Tenangkan Diri

Keluarga juga diimbau dapat memberikan petunjuk tentang keberadaan pelaku

Baca Selengkapnya
Nasabah Sedang Sakit, Cerita Komika Reinold Lawalata Ketika Jadi Debt Collector Saat Nagih Tidak Tega 'Ini Bu Uang Rp4 Juta'

Nasabah Sedang Sakit, Cerita Komika Reinold Lawalata Ketika Jadi Debt Collector Saat Nagih Tidak Tega 'Ini Bu Uang Rp4 Juta'

Seorang komika mantan debt collector Reinold Lawalata pernah tak tega saat tagih utang, nasabah malah dikasih uang Rp4 juta.

Baca Selengkapnya