Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemprov DKI anggarkan Rp 250 M untuk normalisasi Ciliwung

Pemprov DKI anggarkan Rp 250 M untuk normalisasi Ciliwung sungai ciliwung . Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengeluarkan anggaran Rp 250 Miliar guna normalisasi Kali Ciliwung. Konsep Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dalam normalisasi kali Ciliwung dengan jalan memperbesar debit air dari 480 meter per detik menjadi 750 meter per detik dengan lebar sungai 50 meter.

"Untuk pembebasan Kali Ciliwung Rp 250 miliar," ujar Kepala Dinas PU Manggas Rudy Siahaan usai rapat bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota Jakarta, Jumat (15/3).

Peningkatan kapasitas sungai tersebut bertujuan untuk menampung air lebih banyak. Namun, konsep tersebut akan dilakukan kombinasi dengan hasil riset Profesor asal swiss Christope Girot, agar landskapnya dapat lebih rapi dan indah.

"Nanti secara detail kita akan bahas itu hari Senin," ucapnya.

Normalisasi kali Ciliwung merupakan program penanganan banjir dengan cara normalisasi dan pengerukan 13 sungai di Jakarta melalui proyek Jakarta Emergency Dreging Initiative (JEDI) segera dimulai. Proyek tersebut akan mulai digarap April atau Mei.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) pada saat rapat bersama komisi V DPR beberapa waktu lalu mengaku Pemprov DKI Jakarta hanya mengerjakan tiga paket. Yakni, paket satu Ciliwung-Gunung Sahari drain, Waduk Melati, saluran Gresik dan Cideng-Thamrin drain, kemudian paket 2 untuk normalisasi, pengerukan dan lain-lain di Sentiong-Sunter drain, Waduk Sunter Utara, Waduk Sunter Selatan dan Waduk Sunter Timur tiga dan paket 7 akan dikerjakan di Grogol sekretaris drain.

Proyek JEDI dilakukan secara bertahap dan dibagi dalam 7 paket pengerjaan. Dari tujuh paket itu, tiga paket dikerjakan Pemprov DKI, dua oleh Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) dan dua lainnya oleh Cipta Karya lewat bantuan dana Bank Dunia. Pengajuan pinjaman ke Bank Dunia sebenarnya sudah sejak tahun 2008 namun karena banyak birokrasinya, realisasinya baru tahun 2012 lalu.

Total biaya proyek JEDI mencapai 176,1 juta dolar AS, sebagian besarnya berasal dari pinjaman Bank Dunia. Tanggung jawab terbesar dipikul Pemprov DKI, yang mengerjakan tiga paket dengan nilai 100,5 juta dolar AS. Kemudian BBWSCC dua paket dengan nilai 53,2 juta dolar AS dan Cipta Karya dua paket dengan nilai 22,4 juta dolar AS.

Dengan demikian, dalam proyek JEDI ini, tanggung jawab DKI mencapai 56 persen, sedangkan untuk Kanal Banjir Timur (KBT) DKI bertanggung jawab sebesar 52 persen.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Banjir Besar Terjang Braga Bandung, Rumah-Rumah Warga Terendam hingga Satu Meter Lebih
Banjir Besar Terjang Braga Bandung, Rumah-Rumah Warga Terendam hingga Satu Meter Lebih

Banjir besar menerjang kawasan Braga, Kecamatan Sumurbandung, Bandung

Baca Selengkapnya
Gelombang di Perairan Bali Capai 2 Meter Dampak Cuaca Ekstrem, Masyarakat Hingga Nelayan Diminta Waspada
Gelombang di Perairan Bali Capai 2 Meter Dampak Cuaca Ekstrem, Masyarakat Hingga Nelayan Diminta Waspada

Oleh sebab itu, masyarakat diminta waspada terhadap dampak cuaca saat ini.

Baca Selengkapnya
Banjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004
Banjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004

Banjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Waspada, Jembatan Cipendawa Bekasi Turun hingga 10 Sentimeter Gara-Gara Baut Hilang Dicuri
Waspada, Jembatan Cipendawa Bekasi Turun hingga 10 Sentimeter Gara-Gara Baut Hilang Dicuri

Akses jalan penghubung itu ditutup sementara sejak Kamis (25/1) kemarin untuk mengantisipasi hal tak diinginkan.

Baca Selengkapnya
Pemprov Jakarta Diminta Evaluasi Penanganan Banjir saat Cuaca Ekstrem
Pemprov Jakarta Diminta Evaluasi Penanganan Banjir saat Cuaca Ekstrem

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah meminta Pemprov agar segera mengevaluasi penanganan banjir

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Ingatkan Warga Balik Mudik Tak Bawa Saudara ke Jakarta Tanpa Jaminan Pekerjaan
Pemprov DKI Ingatkan Warga Balik Mudik Tak Bawa Saudara ke Jakarta Tanpa Jaminan Pekerjaan

Pemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.

Baca Selengkapnya
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak

Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Tujuan di Balik Kebijakan Pemprov DKI Naikkan Pajak BBM
Terungkap, Ini Tujuan di Balik Kebijakan Pemprov DKI Naikkan Pajak BBM

Luhut mengatakan, pemerintah saat ini masih terus mengkaji mana jalan terbaik untuk bisa memitigasi polusi udara.

Baca Selengkapnya
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.

Baca Selengkapnya