Pemprov DKI usut PNS yang palak RS catut nama Jokowi
Merdeka.com - D, PNS Pemprov DKI Jakarta memalak Yayasan Rumah Sakit Jakarta. Pungutan liar itu dilakukan D agar surat permohonan tertulis mengundang Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo dalam rangka acara Hari Ulang Tahun ke-60 RS Jakarta, bisa ditindaklanjuti.
D bekerja sebagai staf kesekretariatan. Saat dikonfirmasi soal kabar itu, Kepala Biro Kepala Daerah dan Hubungan Luar Negeri, Heru Budi Hartanto, belum mendapatkan laporan.
"Saya belum dapat laporan soal adanya pungutan liar itu," kata Heru, saat dihubungi wartawan, Rabu (6/11).
Heru menduga, seseorang yang mengaku PNS itu adalah pihak ketiga dan hanya mengklaim dekat dengan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo.
"Saya menduga itu bukan PNS, tapi pihak ketiga yang mengaku dekat dengan gubernur," pungkas dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, menurut Pembina Yayasan RS Jakarta, Benjamin Mangkoedilaga, D meminta uang dalam jumlah yang cukup besar. Tapi dia tidak menyebutkan pasti nominalnya.
"Kurir saya diminta sejumlah uang. Uang yang diminta cukup besar. Tapi saya tidak ingin sebut nominalnya," jelas Benjamin.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Diseret Dalam Sengketa Pilpres 2024, KPU: Presiden Bukan Peserta Pemilu
Menurut KPU RI, hal itu tidak relevan sebab Jokowi bukan bagian dari peserta pemilu.
Baca SelengkapnyaJokowi Bicara RUU Perampasan Aset: Kunci Ada di DPR!
Jokowi menegaskan pemerintah telah mendesak agar RUU tersebut segera diketok di DPR
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaReaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP
Reaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP
Baca SelengkapnyaJokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK
Presiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnya