Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemprov DKI Tegur Transjakarta, Warga Tak Perlu Bayar saat Lewat Skywalk Kebayoran

Pemprov DKI Tegur Transjakarta, Warga Tak Perlu Bayar saat Lewat Skywalk Kebayoran Skywalk Kebayoran Lama. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Dinas Bina Marga menegur PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) akibat penumpang KRL yang harus tap in saat menggunakan skywalk Kebayoran Lama. Sebab, penumpang transportasi umum seharusnya tak dikenakan tarif Transjakarta untuk mengakses skywalk tersebut.

"Saya mau naik kereta api, mau ke sana, masa saya harus bayar Transjakarta? Nah itu yang masalah," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho kepada wartawan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (7/2).

Maka dari itu, Hari mengaku telah menghubungi Direktur Operasional PT Transjakarta (Yoga Adiwinarto) untuk mengevaluasi petugas di lapangan yang menjaga alat tap ini dan tap out di skywalk Kebayoran Lama.

Hari meminta, petugas tersebut menanyakan tujuan terlebih dahulu kepada calon penumpang yang mengakses skywalk Kebayoran Lama. Jika hendak menggunakan transportasi umum, pengguna tak boleh dikenakan tap in.

"Bapak tanya, 'mau ke mana?' 'Saya mau ke KRL', bapak bukain saja petugas itu, buka pakai kartu bapak. Nah gitu. Keputusannya setiap tap in itu, petugas Transjakarta tanya dulu penumpang dia mau ke mana," tegas Hari.

Namun, keputusan selanjutnya untuk memastikan penumpang tak perlu membayar saat di skywalk Kebayoran diserahkan sepenuhnya ke Transjakarta.

"Ya silakan mau bongkar atau enggak (mesin tap-in-nya). Itu urusan dia. yang penting intinya saya bangun itu untuk itu (gratis)," tandas Hari.

Sebelumya, seorang pengguna transportasi umum, Putri mengeluhkan fasilitas yang baru diresmikan itu. Ternyata, dirinya dikenakan biaya saat ingin menggunakan fasilitas tersebut tanpa ada pemberitahuan.

“Hari Kamis minggu lalu belum ada gerbang pembayaran tapi mulai hari ini dikenakan biaya dan itu tanpa pemberitahuan,” kata wanita asal Depok itu.

Putri menjelaskan ia berangkat kerja dari Kebayoran melalui Stasiun KRL Kebayoran dan turun di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Untuk menuju stasiun, ia menggunakan fasilitas penghubung dengan panjang 450 meter tersebut yang saat ini harus melalui Halte TransJakarta Koridor 8.

Apabila ingin menggunakan fasilitas tersebut, ia dapat langsung menaiki tangga dan langsung menuju stasiun KRL. Namun, saat ini sudah dipasang pembatas di dekat tangga yang menghubungkan fasilitas tersebut.

Setelah menaiki tangga, dia harus memindai kartu uang elektronik pada gerbang pembayaran di pertigaan skywalk antara Halte Velbak dan Stasiun KAI Kebayoran.

“Saya kan tidak naik TransJakarta, hanya mau melintasi skywalk dari arah koridor delapan TransJakarta menuju stasiun KA, tapi dipotong Rp3.500,” katanya.

Apabila menggunakan jalur bawah untuk ke Stasiun KRL, harus menyeberang jalan yang padat lalu lintas dengan kontur jalan yang menikung, lanjut dia.

Menanggapi hal tersebut, Hari menegaskan bahwa skywalk Kebayoran di Jakarta Selatan bukan merupakan jalur umum atau jembatan penyeberangan orang (JPO) jadi untuk mengaksesnya tetap menggunakan kartu elektronik.

“Bukan sebagai jembatan penyeberangan orang umum, jadi harus pakai kartu,” kata Kepala Dinas Bina Marga Hari Nugroho di Jakarta, Senin (6/2).

Maka dari itu, pengguna dikenakan biaya sebesar Rp3.500 khusus untuk jalur ke Halte TransJakarta atau Stasiun KAI Kebayoran.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur Lewat Ventilasi, Dua Orang Berhasil Diamankan

16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur Lewat Ventilasi, Dua Orang Berhasil Diamankan

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.

Baca Selengkapnya
Tawuran Remaja di Kolong Flyover Pasar Rebo, 1 Orang Tangannya Putus Kena Dibacok

Tawuran Remaja di Kolong Flyover Pasar Rebo, 1 Orang Tangannya Putus Kena Dibacok

Korban masih menjalani perawatan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Rampungkan Berkas Dikembalikan Kejati, Polda Metro Jaya Kembali Periksa Firli Bahuri Jumat

Rampungkan Berkas Dikembalikan Kejati, Polda Metro Jaya Kembali Periksa Firli Bahuri Jumat

Pemeriksaan itu dinilai sebagai petunjuk dari Kejati DKI Jakarta yang kaitannya dengan penyelesaian berkas perkara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jakarta Diguyur Hujan Saat Hari Pencoblosan, Airlangga: Pertanda Enak Buat Tidur

Jakarta Diguyur Hujan Saat Hari Pencoblosan, Airlangga: Pertanda Enak Buat Tidur

Airlangga menyalurkan hak pilihnya di TPS 05 yang berlokasi di SMKN 6, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,

Baca Selengkapnya
Punya Empat Alat Bukti Kasus Pemerasan Terhadap Syahrul Yasin Limpo, Polda Metro Pede Hakim Tolak Gugatan Firli

Punya Empat Alat Bukti Kasus Pemerasan Terhadap Syahrul Yasin Limpo, Polda Metro Pede Hakim Tolak Gugatan Firli

Sidang putusan gugatan praperadilan Firli digelar Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (19/12) besok.

Baca Selengkapnya
5 Mal Instagramable di Jakarta Cocok untuk Libur Akhir Tahun, Bisa Naik KRL atau Transjakarta

5 Mal Instagramable di Jakarta Cocok untuk Libur Akhir Tahun, Bisa Naik KRL atau Transjakarta

Para pengunjung bisa menikmati keindahan kota Jakarta menggunakan Skywalk.

Baca Selengkapnya
Pegawai Lapas Jakarta Terlibat Kasus 52 Kg Sabu, Berhasil Digagalkan!

Pegawai Lapas Jakarta Terlibat Kasus 52 Kg Sabu, Berhasil Digagalkan!

Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.

Baca Selengkapnya
Kombes Polisi Disiram Air Kembang Hingga Basah Kuyup, Sang Istri Usap Punggungnya

Kombes Polisi Disiram Air Kembang Hingga Basah Kuyup, Sang Istri Usap Punggungnya

Sebuah video memperlihatkan upacara serah terima jabatan Kapolres Metro Jakarta Selatan dan ada siraman air kembang di depan Polres.

Baca Selengkapnya
Kelakar Jenderal Karyoto soal Kejahatan di Jakarta Jelang Pencoblosan: Sepi Kayak Lebaran

Kelakar Jenderal Karyoto soal Kejahatan di Jakarta Jelang Pencoblosan: Sepi Kayak Lebaran

Polda Metro Jaya mengklaim tindak kejahatan di Jakarta dan sekitarnya terpantau sepi.

Baca Selengkapnya