Pemprov DKI tak bisa turunkan harga tiket Asian Games 2018
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebut tidak ada perubahan untuk harga tiket saat penyelenggaraan Asian Games 2018. Dia mengatakan harga tersebut sudah berdasarkan perjanjian antara Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC) dan Olympic Council of Asia (OCA).
Tak hanya itu, dia mengatakan, penetapan harga tiket juga sudah mengacu pada permintaan tiket di luar negeri.
"Dikarenakan disamakan dengan tiket yang ada di Incheon (Korea Selatan) maupun yang ada di Guangzhou (Tiongkok) dan dibandingkan dengan Benchmark," kata Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (12/7).
Karena hal itu, dia menyatakan Pemprov DKI Jakarta akan bekerjasama dengan pemerintah pusat agar masyarakat tetap dapat menikmati perhelatan lima tahunan tersebut. Sandiaga menggagas adanya beberapa beberapa lokasi fanzone atau zona antara fans dan idola atau antara masyarakat serta atletnya.
"Jadi kita akan menggagas adanya beberapa fanzone-fanzone yang di dekat venue supaya terasa atmosfer dan gairah dari pada Asian Games ini," ucapnya.
Gagasan selanjutnya, kata Sandi yakni bekerjasama dalam bentuk corporate social responsibility atau CSR dengan beberapa perusahaan swasta. Hal itu, lanjut dia, guna memberikan diskon atau potongan harga kepada masyarakat yang ingin menyaksikan cabang olahraga favorit dengan harga tiket tidak terjangkau.
"CSR oleh perusahaan-perusahaan swasta yang mendapat kesempatan untuk membeli secara gelondongan dan diberikan diskon kepada masyarakat," jelasnya.
Tak hanya itu, Sandiaga mengatakan Pemprov DKI berencana memberikan sebanyak 25 ribu tiket untuk memobilisasi para murid untuk datang ke veneu penyelenggaraan Asian Games.
"Tiket untuk memobilisasi para murid ke venue-venue. Di situ juga kita akan pastikan tidak ada venue yang kosong," tutupnya.
Diketahui harga tiket untuk acara pembukaan Asian Games 2018 dibanderol Rp 750 ribu hingga Rp 5 juta.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ternyata, Ini Penyebab Utama yang Buat Harga Tiket Pesawat Mahal di Indonesia
Menurut Sandiaga, untuk menurunkan harga tiket pesawat, dibutuhkan tambahan 700 pesawat.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaJangan Sampai Salah Hitung, Ini Biaya Perlu Diperhitungkan saat Mudik dengan Kendaraan Pribadi
Kendaraan pribadi cukup banyak memakan biaya baik sebelum maupun saat melakukan perjalanan mudik Lebaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini Tren Baru Wisatawan yang Datang Berlibur ke Yogyakarta
Singgih mengaku telah mengumpulkan para pelaku pariwisata agar memberikan pelayanan terbaik bagi para pengunjung dengan menerapkan harga sesuai standar.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Ingatkan Warga Balik Mudik Tak Bawa Saudara ke Jakarta Tanpa Jaminan Pekerjaan
Pemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.
Baca SelengkapnyaJokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaPegawai Lapas Jakarta Terlibat Kasus 52 Kg Sabu, Berhasil Digagalkan!
Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca Selengkapnya