Pemprov DKI gratiskan pelayanan kesehatan untuk lansia

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggratiskan seluruh biaya pelayanan kesehatan terhadap 558.683 penduduk usia lanjut (lansia) yang berusia 60 tahun ke atas atau bagi warga memiliki KTP seumur hidup di Jakarta. Pelayan tersebut mulai dari Posyandu lansia sampai dengan pelayanan di kelas 3 rumah sakit strata III.

Selain kepada lansia, perlakukan yang sama nantinya juga akan diberikan kepada kader-kader juru pemantau jentik (jumantik) yang aktif dan telah mengabdi selama lima tahun berturut-turut. Kepada kader jumantik, Pemprov DKI akan memberikan Kartu Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) Jumantik.

"Pembiayaan pelayanan kesehatan bagi penduduk lanjut usia dan kader jumantik tersebut sudah tertuang dalam Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 19 Tahun 2012 tentang Pembayaran Biaya Pelayanan Kesehatan Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan," ujar Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Kehumasan Provinsi DKI Jakarta, Sugiyanta, di Balai Kota, Jakarta, Selasa (24/7).

Lanjutnya, selain kepada penduduk lanjut usia dan kader jumantik, Pemprov DKI Jakarta juga menerbitkan JPK untuk tokoh-tokoh agama. Pemberian JPK kepada para tokoh agama tersebut sebagai bentuk apresiasi Pemprov DKI Jakarta terhadap peran tokoh agama di masyarakat dan proses pembangunan  Kota Jakarta.

"Tokoh-tokoh agama yang memperoleh JPK harus telah bekerja secara terus menerus selama lima tahun di Jakarta dan ber-KTP DKI Jakarta," tuturnya.

Menurutnya, dengan memegang Kartu JPK tersebut, tokoh-tokoh agama dapat dilayani dengan gratis di seluruh Puskesmas di wilayah DKI Jakarta serta rawat inap di Kelas III pada 88 rumah sakit yang bekerjasama dengan Program JPK Gakin, Kurang Mampu, dan Bencana.

"Pembiayaan JPK untuk tokoh-tokoh agama ini berasal dari APBD DKI Jakarta. Pokoknya, ini semua bentuk pelayanan Pemprov DKI Jakarta kepada warganya," pungkasnya.