Pemprov DKI gandeng Polda Metro terapkan sistem tilang online
Merdeka.com - Sistem tilang online akan mulai diberlakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, bekerjasama dengan Polda Metro Jaya. Pelaksanaan sistem tilang online akan memasuki tahap sosialisasi terlebih dahulu.
"Nah kemudian kita sudah ada untuk mengimplementasikan keselamatan, terus safety management yang tentunya ini semua untuk memberikan pelayanan yang prima, cepat, tepat dan akurat. Untuk mengakses tersebut perlu ada sistem yang online yang terpadu," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Chrysnanda usai rapat bersama Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Kepala Dinas Perhubungan Udar Pristono di Balai Kota Jakarta, Senin (11/2).
Sistem eletronik nantinya berkaitan dengan pengoperasian di jalan raya. Berkaitan dengan sistem pengawasan, sistem kontrol dan dasar-dasar hukumnya, sehingga keamanan ketertiban dan keselamatan merupakan faktor utama.
Nantinya, pertama akan membangun Electronic Reducation and Investigation (ERI) atau data-data dibuatkan secara elektronik.
Selanjutnya, kedua menyiapkan back office yang ada di Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya. Ketiga bekerjasama dengan ITS yang berada di Dishub.
"Nantinya kita juga akan ada menerapkan bahwa kendaraan yang berlalu lintas ada sistem pengawasan, sistem kontrol, dan bagaimana kita wujudkan rasa sadar. Sehingga berkendaraan di jalan raya lalu lintas itu tidak jadi korban pelaku kelompok-kelompok perusak keamanan," jelasnya.
Secara teknis mesin, Chrysnanda belum bisa menjelaskan secara detail. Namun, pihak kepolisian sudah mulai membangun dan menyusun sistem terpadu programnya. Termasuk CCTV terpadu, crisis center, dan ITS.
"Ya kita ini nanti kan kita perlu ada teknologinya, ada SDM dan ada regulasinya, tentu kita tahu bagaimana cara penerapannya. Tentunya sosialisasi dulu, bagaimana orang mulai tahu. Kan segala sesuatu perubahan ini kan ada tahap memahami dan menjalani. Tentunya kita terpadu dan tidak dapat jalan sendiri," terangnya.
Chrysnanda mengatakan perangkat untuk sistem online sendiri berasal dari Pemprov DKI Jakarta, Sedangkan Polda hanya tinggal menerapkan. Sementara, ganjil genap juga termasuk dalam penerapan secara online, namun bagaimana teknisnya, dia meminta untuk dijelaskan ke pihak Dishub.
"Tanya Pak Pristono (Kadishub)," katanya.
Sementara itu di kesempatan yang sama, Udar Pristono mengatakan hanya mendengarkan pemaparan dari kepolisian. Untuk perangkatnya masih dalam persiapan.
"Ini sedang dipersiapkan," tandasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditangkap Polisi, Ini Tampang Petugas Damkar yang Cabuli Anak Kandung
Tersangka SN ditangkap petugas Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya di kediaman pribadi kawasan Cilangkap, Jakarta Timur.
Baca Selengkapnya3 Warga Bandung Babak Belur Dipukuli Gara-Gara Acungkan 2 Jari, Ini Respons Polisi
Polisi sudah mulai mengumpulkan bukti-bukti seperti rekaman CCTV dan lainnya.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Menegangkan Pelaku Tega Bunuh Anak Tamara Tyasmara di Kolam Renang Terekam CCTV
Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berapa Dana Digelontorkan Pemprov DKI Jakarta Jika Pilgub Jakarta 2 Putaran?
Kesbangpol akan berkoordinasi dengan Satpol PP dan SKPD terkait lainnya di jajaran Pemprov DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSadis, YA Tenggelamkan Dante 12 Kali Lalu Meninggal
Polisi telah mengantongi rekaman CCTV di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaPolisi Tabrak Dua Pemotor, Satu Pelajar SMP Tewas di Tempat
Sampai saat ini pihak kepolisian masih mendalami kronologi kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Mulai Bertahap Menata Identitas Warga Berdomisili Luar Jakarta
tertib administrasi kependudukan perlu diberlakukan demi kepentingan masyarakat secara luas
Baca SelengkapnyaTanggapan Polda Metro soal Laporan Aiman Witjaksono ke Propam Polri Buntut HP Disita
Aiman Witjaksono melakukan perlawanan usai penyidik Polda Metro menyita ponsel miliknya seusai menjalani pemeriksaan
Baca SelengkapnyaPenembakan Relawan Prabowo-Gibran, Polisi Periksa 11 Saksi serta Amankan Proyektil Peluru dan CCTV.
Penembakan Relawan Prabowo-Gibran, Polisi Periksa 11 Saksi serta Amankan Proyektil Peluru dan CCTV.
Baca Selengkapnya