Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemprov DKI diminta hibahkan NICU ke 44 Puskesmas

Pemprov DKI diminta hibahkan NICU ke 44 Puskesmas Ilustrasi bayi inkubator. ©shutterstock.com/Martin Valigursky

Merdeka.com - Terkait insiden meninggalnya bayi Dera Nur Anggraini akibat rumah sakit tidak memiliki Neonatal Intensive Care Unit (NICU), Pemerintah provinsi (pemprov) DKI Jakarta diharapkan memberikan hibah ke 44 puskesmas. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya kejadian serupa di masa mendatang.

"Aturan masih ditelaah, hibah ke swasta untuk masyarakat bisa asal tepat sasaran," ujar Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Wanda Hamidah di Gedung DPRD Jakarta, Selasa (19/2).

Politikus PAN ini menjelaskan harga sebuah NICU Rp 2 miliar jika dihibahkan untuk 44 puskesmas yang ada di DKI maka akan menyedot anggaran sekitar Rp 88 miliar. Hal ini tidak seberapa dengan APBD DKI yang sebesar Rp 49,9 Triliun untuk tahun ini.

Selain penambahan alat tersebut, diharapkan ada penambahan ruang rawat inap kelas III di setiap RSUD. Namun, penambahan rumah sakit harus diikuti dengan pelayanan, jumlah tenaga medis maupun dokter spesialis.

"Jumlah bed yang ada harus ditambah misalkan dari 400 menjadi 700 bed. Contoh dokter spesialis jantung harusnya dalam sehari menangani delapan pasien tapi saat ini menangani 30 pasien," terangnya.

Wanda menambahkan persoalan anggaran bukan suatu permasalahan. Sebab, anggaran tersebut diprioritaskan untuk kemanusiaan.

"Berkaca dari kasus Dera, RSUD tidak boleh ragu-ragu saat memberikan rujukan jika memang tidak bisa melayani maksimal. Sebab, masalah nyawa tidak boleh dipermainkan," ujarnya.

Terkait kekurangan SDM di setiap RSUD, Wanda mengatakan hal itu menjadi tugas besar bagi Pemprov DKI Jakarta. "Bukan hanya fisiknya, sekarang banyak tenaga rumah sakit 70 persen honorer lho. Itu juga jadi PR tersendiri untuk Pemprov DKI," ujar dia.

Wanda mencontohkan di Rumah Sakit Budhi Asih dan Pasar Rebo, terdapat satu dokter spesialis jantung melayani 30 pasien. Sedangkan, idealnya dalam satu hari satu dokter harus melayani 8 pasien.

"Kan dokter juga punya kapasitas ya yang ketika dia lelah, akan membahayakan pasien, apa dia salah kasih obat, atau bagaimana," pungkasnya.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tunggu Arahan KPU Soal ODGJ Mencoblos Pemilu, RSKD Dadi Makassar Siapkan 14 Dokter Psikiatri

Tunggu Arahan KPU Soal ODGJ Mencoblos Pemilu, RSKD Dadi Makassar Siapkan 14 Dokter Psikiatri

RSKD Dadi Makassar merupakan rumah sakit khusus untuk penanganan pasien dengan gangguan kejiwaan.

Baca Selengkapnya
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Pernah Dirawat di Rumah Sakit Jiwa

Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Pernah Dirawat di Rumah Sakit Jiwa

Berdasarkan keterangan keluarga, pelaku sempat mengalami depresi sehingga dibawa ke Rumah Sakit Jiwa.

Baca Selengkapnya
Miris, Bayi Perempuan Dibungkus Kresek Dibuang di Perkebunan

Miris, Bayi Perempuan Dibungkus Kresek Dibuang di Perkebunan

Kepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Ibu Lahiran di Pinggir Jalan Karena Ditolak Bidan, Faskes di Jember jadi Sorotan

Kasus Ibu Lahiran di Pinggir Jalan Karena Ditolak Bidan, Faskes di Jember jadi Sorotan

Buntut kejadian itu, Apdesi Jember hari ini akan melakukan aksi ke Dinas Kesehatan dan DPRD Jember untuk mencari solusi konkret.

Baca Selengkapnya
Deretan Aksi Tak Terpuji Oknum TNI, dari Pengeroyokan hingga Pembunuhan

Deretan Aksi Tak Terpuji Oknum TNI, dari Pengeroyokan hingga Pembunuhan

Merangkum sejumlah tindak tak terpuji oknum TNI yang terjadi sejak Bulan Agustus hingga kini

Baca Selengkapnya
Jenderal TNI Bintang 4 Mutasi 61 Perwira, Salah Satunya Kadispenau

Jenderal TNI Bintang 4 Mutasi 61 Perwira, Salah Satunya Kadispenau

Kadispenau kini dijabat Marsekal Pertama TNI Bambang Juniar Djatmiko.

Baca Selengkapnya
Sidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu

Sidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu

Sebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.

Baca Selengkapnya
Informasi Terbaru: Aturan PNS Pria Dapat 'Cuti Ayah' saat Istri Melahirkan Terbit Bulan Depan

Informasi Terbaru: Aturan PNS Pria Dapat 'Cuti Ayah' saat Istri Melahirkan Terbit Bulan Depan

Bagi PNS pria yang isterinya melahirkan bisa mengajukan cuti dengan alasan penting, berdasarkan lamanya perawatan sang isteri di fasilitas kesehatan.

Baca Selengkapnya
Pemudik Sakit di Kampung Halaman Bisa Berobat Pakai BPJS Tanpa Pindah Faskes, Begini Cara Urusnya

Pemudik Sakit di Kampung Halaman Bisa Berobat Pakai BPJS Tanpa Pindah Faskes, Begini Cara Urusnya

Hal ini memungkinkan para pemudik untuk tetap mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan tanpa harus beralih ke fasilitas kesehatan baru.

Baca Selengkapnya