Merdeka.com - Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta Satriadi menyatakan ada 509 kebakaran terjadi di Jakarta mulai dari Januari sampai 4 Mei 2020. Puluhan kebakaran dapat diatasi oleh warga. Untuk objek yang paling banyak terbakar yakni instalasi luar gedung sebanyak 181 kejadian.

"Ada 509 kejadian kebakaran 453 kejadian kita tangani dan sisanya 56 kebakaran dapat ditangani oleh warga," kata Satriadi, Rabu (6/5).

Dia merinci peristiwa kebakaran paling banyak terjadi di Jakarta Selatan yang mencapai 141 kejadian. Kemudian 114 peristiwa terjadi di Jakarta Timur, ada 99 di Jakarta Utara.

Lalu, sebanyak 89 kebakaran juga terjadi di Jakarta Barat dan 60 lainnya di Jakarta Pusat. Sementara itu, dia menyebut tidak ada peristiwa kebakaran di Kepulauan Seribu.

"Selama kejadian ada 10 orang meninggal dunia dan 32 orang luka-luka. Sementara dari sisi petugas tidak ada yang meninggal dunia, tetapi mengalami luka satu orang," ucapnya.

Pihaknya masih terus melakukan sosialisasi terkait peningkatan pencegahan kebakaran di masyarakat saat pandemi virus Corona atau Covid-19. Dia menilai saat pelaksanaan ibadah puasa seperti sekarang membuat aktivitas memasak cukup tinggi.

"Kita gencarkan lagi sosialisasi pencegahan kebakaran ini. Mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap kebakaran yang bisa terjadi kapan saja," imbuh Satriadi.

Dia menjelaskan para petugas berkeliling kampung terutama di kawasan padat penduduk dengan menggunakan unit motor reaksi cepat (UPRC).

Setiap hari sejumlah petugas diterjunkan di 44 kecamatan di Jakarta dan Kepulauan Seribu. Para petugas kata dia, menggunakan pengeras suara saat menyusuri perkampungan.

Reporter: Ika Defianti