Pemprov DKI akan renovasi 1600 rumah di 13 titik Jakarta Timur
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menilai program pembangunan kampung deret berhasil. Sehingga rencananya dilakukan penambahan pembangunan kampung deret lagi. Untuk Jakarta Timur misalnya, Pemprov DKI akan ditambah sekitar 13 lokasi.
Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan Daerah DKI Jakarta Yonathan Pasodung mengatakan kampung deret tetap akan ditambah walaupun kini pihaknya sudah merenovasi rumah warga di empat titik. Rencananya pada tahun 2014 Pemprov DKI akan merenovasi 1400-1600 rumah kumuh di Jakarta Timur.
"Kalau untuk tahun 2014 di Jakarta Timur sendiri akan kami tambah jadi 13 lokasi. Itu sudah kami hitung semuanya," Kata Yonathan di Kampung Deret Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, Selasa (8/4).
Yonathan menambahkan bahwa sampai saat ini anggaran untuk pembangunan kampung deret ini belum ditentukan besarannya. Hanya saja setiap rumah yang akan direnovasi, diberi jatah Rp 54 juta dengan luas tanah maksimal 36 meter persegi.
"Untuk anggaran masih sama seperti tahun ini Rp 54 juta per kepala keluarga. Tapi kalau untuk keseluruhan belum dihitung," tutupnya.
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi ) meresmikan 97 rumah di RT 9-10-11/RW 2, Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (8/4). Dalam sambutannya, Jokowi malah ditertawakan warga yang hadir akibat celoteh yang dilontarkan.
Pantauan merdeka.com, warga dibuat tertawa hingga tiga kali. Awalnya Jokowi menceritakan soal peresmian kampung deret di wilayah Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Di tempat itu, ada tiga ibu-ibu yang menolak untuk direlokasi dan dibangunkan kampung deret.
Jokowi sudah menerangkan kalau dalam pembangunan kampung deret ini akan diberikan uang Rp 54 juta untuk setiap kepala keluarga. Uang yang diberikan ini bukan dimaksudkan untuk penggusuran. Namun tiga ibu itu menolak lantaran menganggap uang tersebut dianggap sebagai uang kerohiman.
"Terakhir di Petogogan, ada 3 ibu-ibu yang nggak setuju, ini mau dibangunin lho, diberi uang. Begitu dibangun, yang tiga itu bilang "Pak kita kapan?" kata Jokowi menirukan Selasa (8/4). "Ya, tahun depan, kalau enggak lupa," sambungnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alasannya karena RSUD Kumpulan Pane menjadi tempat tujuan berobat masyarakat di kabupaten/kota sekitar Kota Tebing Tinggi.
Baca SelengkapnyaImbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaSelain ekonomi, nasib 50 juta masyarakat di kawasan pesisir juga dipertaruhkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Proyek tersebut berada di Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaProyek tanggul raksasa merupakan jawaban terhadap fenomena naiknya permukaan laut, terjadinya abrasi, hingga hilangnya banyak lahan.
Baca SelengkapnyaRekonstruksi akan digelar di rumah kontrakan pelaku di Jalan Belacus, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaBTN berharap pemerintah dengan cepat mengambil keputusan terkait hal tersebut.
Baca SelengkapnyaDebat Pilpres: Prabowo Janjikan 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat Tak Mampu
Baca SelengkapnyaWulan berusaha keras untuk mendapatkan haknya dalam menagih pembayaran renovasi rumah yang berlokasi di Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnya