Pemkab Bekasi mengajukan hibah Rp 1,2 triliun pada Anies-Sandi
Merdeka.com - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat kembali mengajukan bantuan dana hibah kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta senilai total Rp1,2 triliun untuk tahun anggaran 2018. Permintaan bantuan hibah itu merupakan bagian dari hubungan erat pihaknya dengan Pemprov DKI Jakarta yang sudah terjalin selama ini.
"Kami sudah ajukan anggaran sebesar Rp1,2 triliun ke DKI Jakarta untuk tahun 2018 mendatang sebagai bagian dari kemitraan antardaerah," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi seperti dilansir dari Antara, Senin (16/10).
Rahmat mengatakan, permintaan serupa rutin disampaikan pihaknya hampir setiap tahun dengan besaran dana hibah yang diterima bervariasi. Pada 2017, Kota Bekasi memperoleh bantuan hibah DKI senilai total Rp 316 miliar yang diperuntukkan sejumlah kegiatan, di antaranya program pemberdayaan masyarakat di sekitar Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.
Menurutnya, bantuan yang diterima pihaknya pada triwulan ketiga 2017 itu meleset dari pengajuan sebesar Rp 986 miliar.
"Saya memperkirakan, setidaknya realisasi pemberian dana hibah pada 2018 mendatang berada di kisaran 30 persen dari nilai yang diajukan sebesar Rp1,2 triliun," ujar Rahmat.
Bila pengajuan dana itu disetujui, kata dia, maka dana hibah yang diperoleh Kota Bekasi sebesar Rp 360 miliar atau lebih tinggi dari tahun 2017 yang mencapai Rp 316 miliar. Fokusnya untuk pembangunan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), serta Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan).
Rahmat mengatakan, untuk Dinas PUPR akan memfokuskan penataan infrastruktur seperti penanggulangan banjir dan jalan. Sedangkan Disperkimtan akan memfokuskan pembangunan sekolah terpadu, puskesmas dan fasilitas pemberdayaan masyarakat.
"Kalau infrastruktur jalan yang mendekati DKI, kualitas dan lebar jalannya harus sama jadi kami harus menyesuaikannya," tutup Rahmat.
Untuk diketahui, Pemprov DKI Jakarta akan segera memiliki pemimpin baru. Rencananya Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta sore hari ini, Senin (16/10).
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara Anies Atasi Kepentingan Partai dan Masyarakat Jika Bertabrakan
Sehingga, mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun menyebut, ada empat patokan dalam mengambil suatu keputusan.
Baca SelengkapnyaTak Bahas Hak Angket, Istana Minta Pertemuan Jokowi dan 2 Menteri PKB Tak Dispekulasikan ke Mana-Mana
Ari menyebut pertemuan tersebut juga merupakan permintaan dari para menteri PKB.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Ingatkan Pendukung Tak Alihkan Dukungan karena Bansos: Itu Uang Rakyat, Bukan Program Pribadi
Anies Baswedan, mengingatkan para pendukungnya agar tak mengalihkan dukungan hanya karena ditawari uang, sembako, hingga bantuan sosial (bansos).
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaKesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?
Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca SelengkapnyaAnies Tuding Miliki Lahan 340 Ribu Hektare, Prabowo: Salah, Mendekati 500 Hektare
Prabowo menegaskan tanah itu tak perlu didebatkan. Karena kepemilikan tanah itu merupakan sistem pinjam pakai dengan negara.
Baca SelengkapnyaAnies Pertanyakan Dasar Pemerintah Uji Coba Program Makan Siang Gratis
Ada persoalan ketika pemerintah seperti memfasilitasi program Makan Siang Gratis.
Baca SelengkapnyaRespons Cak Imin soal Hadi Tjahjanto Bakal Dilantik Jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR
Presiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.
Baca Selengkapnya