Pembunuh wanita di Cengkareng, gigolo dibayar Rp 2 juta
Merdeka.com - Erlangga Bakti (28), salah satu pelaku pembunuhan wanita yang ditemukan di Apartemen Green Park View, Cengkareng, Jakarta Barat diketahui baru mengenal korban selama lima bulan terakhir. Pelaku mengenal korban dari seorang temannya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, Erlangga membunuh korban lantaran kerap mendapat lontaran kata-kata kasar. "Pelaku merasa sakit hati, kemudian pelaku EB bercerita dengan temannya AM yang seorang tukang service AC," ujar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Kamis (14/3).
Di tempat yang sama, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Toni Hermanto mengatakan pelaku Erlangga memiliki hubungan khusus dengan korban, dia lelaki bayaran (gigolo).
"Hubungan mereka sudah terjalin sejak lima bulan lalu. Kemudian sebulan belakangan hubungan mereka semakin intim. Dalam setiap kali pertemuan Erlangga dibayar Rp 2 juta untuk memuaskan korban," tutur Toni.
Erlangga, lanjut Toni, yang merupakan seorang pengangguran merasa diuntungkan bertemu dengan korban. Latar belakang korban yang merupakan pegawai swasta mapan dan masih lajang dimanfaatkan oleh Erlangga. "EB ini sudah memiliki kekasih," lanjut Toni.
Dari tangan dua pelaku, petugas menyita dua buah telepon genggam milik korban, uang tunai sebesar Rp 1 juta, dan kartu salon kecantikan milik korban. Atas perbuatan ini, keduanya dijerat dengan Pasal 340 KUHP dan atau 338 KUHP. Dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup maksimal hukuman mati.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyidik masih memeriksa pelaku guna mendalami relasi dengankorban serta motif pembunuhan tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban RN ternyata menjalin hubungan dengan AT selama tiga tahun.
Baca SelengkapnyaKorban pertama kali ditemukan oleh warga yang ingin memancing di dekat Pulau Pari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca SelengkapnyaPelaku tega membunuh istrinya dan membiarkan mayat membusuk di dalam kontrakan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu berawal ketika korban bermaksud menjual ruko itu dan uangnya untuk biaya kuliah anak bungsunya.
Baca SelengkapnyaParah! Aksi tak terpuji dilakukan oleh seorang pengemis asal Bandung yang meludahi mobil milik seorang pengendara lantaran tak dikasih uang.
Baca SelengkapnyaMotif pembunuhan belum diketahui. Usai membunuh, pelaku melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaSeorang dosen wanita CA (25) harus kehilangan uang Rp50 juta setelah ditipu seorang petani asal Lampung. Penipuan itu bermodus polisi gadungan.
Baca Selengkapnya