Pembunuh Kucing di Kalideres Sudah 35 Tahun Jualan Daging Anjing
Merdeka.com - Pelaku diduga pembunuh kucing di kawasan Kalideres, Jakarta Barat berinisial RU merupakan pedagang daging anjing ke rumah makan lapo dan pasar-pasar.
"Pelaku ngakunya mau meracuni anjing, tetapi yang kena malah kucing," ujar Ketua RT11/13 Kalideres, Sulaeman di Jakarta, dilansir Antara, Selasa (2/2).
Ia mengatakan warga lingkungan juga telah mengetahui, RU merupakan penjual daging anjing. Kegiatan RU membunuh kucing tetangganya dengan memberi racun dan dipukul, sempat dipergoki warga pada Sabtu (30/1). Atas kejadian tersebut perempuan paruh baya itu ditahan sementara di Polsek Kalideres.
Kucing milik Sulaeman pun menjadi korban, namun atas dasar rasa kasihan dengan nasib RU, dia membantu RU menempuh jalan damai dan membuat perjanjian di atas meterai.
"Dia janji tidak bunuh kucing lagi. Kalau ketahuan bunuh kucing lagi ditahan saja deh," ujar dia.
Tiga bangkai kucing yang ditemukan warga pun telah dikuburkan di dekat tempat kejadian perkara (TKP).
Sementara RU sendiri mengaku sudah 35 tahun berjualan daging anjing, yang menjadi penghasilan utama keluarganya.
"Suami sudah tidak kerja, anak juga masih sekolah. Jadi, memang untuk isi perut jual daging anjing, jujur saja," ungkap RU.
Daging anjing tersebut dijual sesuai adanya pesanan, biasanya seharga Rp50.000 per kilogram. Anjing tersebut ditangkap dengan umpan makanan yang dicampur racun. Namun umpan tersebut malah dimakan kucing, sehingga bangkai kucing tersebut dikumpulkan dan diolah menjadi obat asma untuk suaminya.
RU berjanji tidak membunuh kucing lagi, namun dirinya tak bisa pastikan untuk berhenti berjualan daging anjing yang menjadi sumber penghasilan utama keluarganya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah Pedagang Kue Kering di Banyuwangi Banjir Pesanan Jelang Lebaran, Omzet Capai Rp10 Juta per Hari
Sehari 500 kilogram kue kering ludes terjual. Adapun omzet yang didapat bisa mencapai Rp10 juta per hari.
Baca SelengkapnyaPenyebab Abses Kucing dan Cara Mengatasinya, Jangan Diabaikan
Kucing biasanya menderita abses setelah berkelahi. Mulut dan cakar kucing secara alami mengandung banyak bakteri yang mudah berpindah ke luka.
Baca SelengkapnyaTernyata Kucing dan Anjing Bisa Jerawatan, Begini Cara Mengatasinya
Hewan peliharaan seperti kucing dan anjing rupanya juga bisa jerawatan. Yuk, simak fakta lengkap dan cara mengatasinya!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kutu Kucing adalah Masalah Kesehatan yang Harus Segera Dibasmi, Begini Cara Mengilangkannya
Kutu kucing menjadi salah satu masalah kesehatan untuk hewan peliharan kesayanganmu. Berikut cara menghilangkannya.
Baca SelengkapnyaPenyakit Cakar Kucing yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Gejala dan Cara Mencegahnya
Jangan sepelekan luka karena cakar kucing. Karena bisa saja, goresan tersebut berkembang menjadi masalah kesehatan serius hingga berujung kematian.
Baca Selengkapnya7 Makanan Penggemuk Kucing Buatan Sendiri, Penuh Manfaat dan Kaya Nutrisi
Merdeka.com merangkum informasi tentang makanan penggemuk kucing buatan sendiri yang penuh manfaat dan kaya nutrisi.
Baca SelengkapnyaMakanan Kucing Umur 2 Bulan, Ketahui Aturan Pemberian Makannya
Memberikan makan kucing harus memperhatikan beberapa hal.
Baca SelengkapnyaJenis Kucing Kaki Pendek Imut, Mempunyai Sederet Kelebihan dan Risiko Pelihara
Kucing kaki pendek ini, walau kelak ia sudah berusia dewasa akan tetap terkesan imut.
Baca SelengkapnyaPenemuan Spesies Baru Hewan Mamalia Karnivora Mirip Kucing Berusia 33 Juta Tahun Lalu
Ahli paleontologi temukan mamalia mirip kucing tak diketahui yang hidup 30 juta tahun lalu. Penemuan ini berasal dari penelitian lapangan 2017 di Valeč.
Baca Selengkapnya