Pembangunan SPBG di DKI ditarget selesai akhir tahun ini
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi kembali menindaklanjuti nota kesepahaman (MoU) kerja sama perjanjian jual beli gas dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang sudah dilakukan pada awal September lalu.
Pertemuan yang membahas pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) di Jakarta, itu diwakili oleh Direktur Jenderal Migas ESDM Edy Hermantoro.
"Pembangunan SPBG tahun ini ada 14. Jenis eksisting ada 8, kemudian yang baru 4, terus 2 sebagai mother (stasiun induk), dan 4 jenis MRU. Untuk pendanaan 8 SPBG dari APBN dan dari Pertamina. Jumlah itu mengikuti perhitungan jumlah bus yang datang tahun depan," kata Edy di balai kota pada Selasa (1/10).
Jumlah pembangunan stasiun isi bahan bakar gas itu, menurut Edy, untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar 3000 bus ukuran sedang dan 3000 busway. Sedangkan DKI Jakarta akan meminta PT Jakarta Propertindo untuk persiapan lahan pembangunan SPBG.
Pengerjaan SPBG tahun ini, Edy melanjutkan, untuk mengejar target selesai akhir tahun ini. Hal itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan angkutan massal bus yang sudah dipesan Pemrov DKI Jakarta yang akan datang hingga 6000 unit tahun depan.
"Pembangunan SPBG sisa yang 4 nanti 2014. Ini karena masalah lahan, kecuali DKI ada lahan. Total gas yang kita sediakan 35 juta bar kubik. Itu jual beli antara Pertamina sama Oil Company dari Sumatra dan lain-lain," ujarnya.
Bagaimana dengan masalah lamanya proses pengisian gas? Edy mengimbuhkan, kalau masalah itu pada kompresor yang masih terbatas. Edy berjanji akan menambah kompresor di tiap SPBG nanti, hingga pengisian gas lebih cepat sampi 15 menit, untuk mengurangi antrean.
"Di beberapa tempat sudah ada yang cepat, seperti di Jalan Daan Mogot dan Jalan Pemuda," ujar Edy lebih lanjut.
Sedangkan untuk lokasi SPBG yang lokasinya mudah dijangkau, pihaknya akan segera mengecek lokasi. Menurut dia banyak hal yang harus diperhatikan untuk pembangunan SPBG di kawasan yang dekat dengan penduduk. Pertimbangan lainnya, adalah hasil amdal, lingkungan, dan kondisi wilayah untuk pipa gas.
"Sejauh ini pipanya sudah jalan, karena bantuan pak gubernur kita minta segera terealisasi. Jalur-jalur pipa yang melalui beberapa instansi seperti kantor-kantor membutuh izin, TB Simatupang, Ragunan, sampai Fatmawati," kata Edy.
Sementara itu, Jokowi mengatakan, jumlah SPBG yang akan dibangun itu sudah dianggap cukup. Namun menurut dia yang penting lokasi, sebarannya terjangkau sehingga pengisian gasnya lebih cepat.
Dalam keterangan Jokowi, ke depan kendaraan dinas Pemprov DKI juga akan menggunakan gas sebagai bahan bakar. "Sebaran SPBG bisa dijangkau oleh mobil dan bus. Ini kita akan itung lagi. Kemudian waktu pengisian masih perlu ditambah ngisinya itu kira-kira 30 menit," kata Jokowi.
Sedangkan menurut Jokowi, untuk percepatan infrastruktur pembangunan SPBG ke depan akan dilepas ke pihak swasta asal memiliki lahan. "Ke depan, selain pemerintah, Pertamina, dan swasta. Anda juga bisa, asal punya lahan," ujar Jokowi.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kunjungi Fasilitas Pengolahan Sampah Jadi Bahan Bakar Pertama di Indonesia, Jokowi: Bisa Ganti Batu Bara 60 Ton per Hari
Selain pemanfaatan bahan bakar alternatif dari sampah perkotaan, SBI juga menerapkan ekonomi sirkular bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Tujuan di Balik Kebijakan Pemprov DKI Naikkan Pajak BBM
Luhut mengatakan, pemerintah saat ini masih terus mengkaji mana jalan terbaik untuk bisa memitigasi polusi udara.
Baca SelengkapnyaTKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai
Gerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sepanjang 2023, Pemerintah Bangun 2.704 Unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik
Realisasi pembangunan ini melebihi target yang ditetapkan sebesar 1.035 unit.
Baca SelengkapnyaJokowi Ingin Upacara Kemerdekaan di IKN, Begini Update Pembangunan Lapangan Upacaranya
Upacara kemerdekaan siap dilakukan di IKN, segini kapasitas yang bisa ditampung.
Baca SelengkapnyaBMKG Sebut 25 Wilayah Berpotensi Diterjang Angin Puting Beliung, Ini Daftarnya
Guswanto mengatakan, proses pembentukan angin puting beliung sulit dicegah. Namun, masyarakat bisa melindungi diri saat terjadi puting beliung.
Baca SelengkapnyaPemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga
Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca SelengkapnyaKPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN
Ketika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaBTN Dukung Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Asalkan Begini Caranya
BTN berharap pemerintah dengan cepat mengambil keputusan terkait hal tersebut.
Baca Selengkapnya