Pembangunan rel ganda Serpong-Maja beres 2013
Merdeka.com - Pembangunan jalur rel kereta api ganda lintas Serpong-Maja ditargetkan selesai dibangun tahun 2013. Hal tersebut dilakukan karena adanya program percepatan pembangunan jalur KA di Pulau Jawa.
"Ditargetkan 2013 selesai," Kata Dirjen Perkeretaapian, Tunjung Inderawan kepada wartawan, di hotel Milenium, Senin (7/5).
Ada pun hal-hal yang menjadi tujuan utama dalam pembangunan jalur ganda di daerah tersebut di antaranya adalah peningkatan kapasitas lintas dari 64 KA per hari menjadi 128 KA perhari. Selain itu meningkatkan kapasitas angkutan penumpang, mengurangi kemacetan jalan raya, peningkatan keselamatan dengan mengurangi persilangan antar kereta api, dan mempercepat waktu tempuh.
"Akan dibangun juga 84 jembatan dan dibangun fasilitas park and ride sebanyak 4 stasiun," ujarnya.
Selain Serpong-Maja, PT KAI juga mempercepat jalur ganda ruas Serpong-Parung. Dengan selesainya jalur ganda tersebut nantinya akan menambah jadwal kereta sehingga kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi terpenuhi.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaMengingat lokasi terjadinya kecelakaan Jumat (5/1) pagi tersebut merupakan perlintasan satu jalur.
Baca SelengkapnyaKAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.
Baca SelengkapnyaRekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) pada arus mudik diterapkan mulai dari KM 72 Tol Cipali sampai Km 414 jalan tol Semarang-Batang.
Baca SelengkapnyaKAI melakukan upaya evakuasi rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan resmi membuka posko terpadu angkutan lebaran yang beroperasi mulai 3-18 April 2024.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas dari 4 Gerbang Tol Utama Jasa Marga.
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca Selengkapnya