Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pelebaran Trotoar Dinilai Penyebab Kemacetan di Jakarta

Pelebaran Trotoar Dinilai Penyebab Kemacetan di Jakarta Revitalisasi trotoar di Jalan Medan Merdeka Selatan. ©2022 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah menyebut pelebaran trotoar sebagai salah satu penyebab kemacetan di Ibu Kota. Hal tersebut diungkapkan setelah pengesahan Raperda APBD 2023 melalui Rapat Paripurna DPRD DKI pada Selasa (29/11)

“Macetnya itu karena trotoar kelebaran. Yang tadinya jalan tiga jalur, dijadikan dua jalur, kiri-kanannya menjadi trotoar lebar, seperti itu,” katanya kepada wartawan.

Dia meminta kepada Dinas Bina Marga untuk mengevaluasi lebih lanjut terkait pelebaran trotoar ini. Jika pelebaran trotoar mengganggu, menurutnya, Dinas Bina Marga dapat memperbaikinya dengan segera.

“Kami minta evaluasi Pak Hari sebagai Kepala Dinas Bina Marga untuk, kenapa sih kemacetan ini? Salah satu penyebabnya dari trotoar. Nah, kami minta betul-betul dievaluasi kalau memang trotoar selama ini mengganggu lalu lintas, ya minta untuk diperbaiki segera,” tambah Ida.

Di lain sisi, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho menyatakan pembangunan dan pelebaran trotoar tak timbulkan kemacetan. Menurutnya, pelebaran trotoar diperlukan untuk menjaga konsistensi lajur jalan.

"Enggak (timbulkan macet). Jadi kita harus memahami, kita membuat trotoar itu untuk mengonsistensi lajur jalan," katanya dikutip Sabtu (19/11).

Cikini misalnya, sebelumnya punya lajur jalan yang tak konsisten. Dinas Bina Marga kemudian menata ulang lajur jalan saat revitalisasi trotoar, sehingga tak ada lagi bottle neck atau penyempitan jalur yang berujung pada kemacetan.

"Nah, sisa dari lajur jalan tadi kita buat trotoar. Jadi tidak ada bottle neck. Dari empat ke tiga kan bottle neck. Kita konsistenkan jadi tiga semua. Kalau dua ya dua semuanya," kata Hari.

Menurutnya kemacetan fisik hanya terjadi saat pengerjaan trotoar saja. Dia menyebut itu pun sementara, menjelang proses pengerjaannya selesai.

"Contoh Juanda, ‘bakalan macet ini’ sekarang udah selesai enggak macet lagi. Jadi artinya macet itu ada batasan saat proses pengerjaan fisik saja. Kita butuh waktu maksimal tiga bulanlah," sambungnya.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jakarta Dikepung Macet Panjang Jelang Tengah Malam, Ini Titik-Titiknya

Jakarta Dikepung Macet Panjang Jelang Tengah Malam, Ini Titik-Titiknya

Jakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.

Baca Selengkapnya
Sebar 7.000 Personel Amankan TPS, Irjen Karyoto: Jangan Terlena dengan Situasi Terlihat Landai!

Sebar 7.000 Personel Amankan TPS, Irjen Karyoto: Jangan Terlena dengan Situasi Terlihat Landai!

Keduanya memimpin langsung jalannya apel pergeseran pasukan digelar di silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (13/2).

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Mobil Dinas Lubuklinggau Terjang Jalan yang Baru Dicor, Tuai Sorotan

Detik-Detik Mobil Dinas Lubuklinggau Terjang Jalan yang Baru Dicor, Tuai Sorotan

Mobil dinas berwarna hitam ini tampak melewati jalan yang baru selesai dicor. Aksinya tuai hujatan warganet.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
'Jebolan' Istana & Surakarta, Mayjen Widi Melesat Bakal Jadi Bintang Tiga Termuda di TNI AD

'Jebolan' Istana & Surakarta, Mayjen Widi Melesat Bakal Jadi Bintang Tiga Termuda di TNI AD

Mayjen Widi Prasetijono baru saja mendapatkan kenaikan pangkat sebagai letnan jenderal dan memakai bintang tiga di pundak. Ia akan menjadi bintang tiga termuda

Baca Selengkapnya
Rampungkan Berkas Dikembalikan Kejati, Polda Metro Jaya Kembali Periksa Firli Bahuri Jumat

Rampungkan Berkas Dikembalikan Kejati, Polda Metro Jaya Kembali Periksa Firli Bahuri Jumat

Pemeriksaan itu dinilai sebagai petunjuk dari Kejati DKI Jakarta yang kaitannya dengan penyelesaian berkas perkara.

Baca Selengkapnya
Bantah Tangkap Jubir AMIN, Kejari Jaktim Terima Pelimpahan Tahap 2 dari Kejati

Bantah Tangkap Jubir AMIN, Kejari Jaktim Terima Pelimpahan Tahap 2 dari Kejati

Kejaksaan Negeri Jakarta Timur pun menerima pelimpahan tersangka dan barang bukti dari Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Pakar Mengurai Penyebab Ruas Tol Bocimi Amblas

Pakar Mengurai Penyebab Ruas Tol Bocimi Amblas

Berdasarkan peta prakiraan gerakan tanah bulan April 2024, lokasi itu masuk dalam zona potensi gerakan tanah menengah-tinggi.

Baca Selengkapnya
Jakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu

Jakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu

BPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.

Baca Selengkapnya
30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Kondisi arus balik landai lantaran belum semua pemudik kembali ke Jakarta.

Baca Selengkapnya