Pelajar tewas tawuran baru 3 hari sekolah di SMK Budi Luhur
Merdeka.com - Oka Wira Satya (15), pelajar tewas saat tawuran dengan pelajar SMA Budi Murni, kemarin ternyata baru tiga hari bersekolah di SMK Adi Luhur, Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur. Oka tewas akibat sabetan celurit di kepala dan punggung.
Susi (40), tante korban mengatakan, setelah mengikuti masa orientasi yang berlangsung pekan lalu, Oka baru aktif mengikuti pelajaran Senin (11/8) lalu. Oka bersekolah di SMK Adi Luhur setelah lulus dari SMP Budi Warman, Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur. Terdaftarnya Oka di SMK Adi Luhur, kata Susi, atas kemauan sendiri.
"Baru masuk. Ini hari ketiga mengikuti pelajaran. Gurunya juga baru pada kenal. Dia sendiri yang ingin masuk sekolah ini, katanya banyak teman-temanya yang sekolah di sini. Keluarga sempat menyarankan di SMK Angkasa karena lebih dekat," kata Susi yang ditemui di TPU Kebon Pala, Halim, Jakarta Timur, Kamis (14/8).
Menurut Susi, keponakannya dikenal sebagai anak yang baik dan mudah bergaul. Susi pun tidak menyangka kalau Oka tewas karena terlibat tawuran. Oka adalah adalah anak pertama dari dua bersaudara.
"Saya gak pernah dengar dia itu berkelahi, dari kecil dia itu anaknya baik. Makanya saya kaget pas pulang kerja dikabarin bahwa keponakan saya masuk rumah sakit," tuturnya.
Susi berharap pihak kepolisian mengusut tuntas kasus ini dan segera menangkap pelaku yang berani merenggut nyawa keponakannya tersebut.
"Saya harap pelakunya segera ditangkap. Jangan sampai peristiwa ini terjadi lagi dan menimpa pelajar lainnya," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, tawuran antarpelajar kembali memakan korban jiwa. Seorang siswa kelas X SMU Adi Luhur Condet, Jakarta Timur, Oka Wira Setya, tewas ditusuk benda tajam dalam insiden tawuran yang terjadi Jalan Raya Bogor, tepatnya di traffic light, perbatasan Ciracas dan Kramatjati.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaLayaknya Sekolah Betulan, Begini Situasi Sekolah Khusus Burung Murai di Cilacap yang Muridnya Datang dari Berbagai Daerah
Para pemilik burung rela jauh-jauh mengirim hewan peliharaannya demi bisa sekolah di sini
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Perundungan dengan Dalih Apa pun Tak Boleh Dibiarkan!"
Dirjen HAM menyebut tindakan merundung bisa mencederai martabat dan merugikan seseorang.
Baca SelengkapnyaUsai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih
Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaJatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam
Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca SelengkapnyaPelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka
Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam
Baca Selengkapnya11 Kali Beraksi, Pembobol Spesialis Sekolah Dasar Diciduk
Modusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.
Baca SelengkapnyaTak Mau Diajak Bolos Sekolah hingga Kerap Diejek Temannya, Alasan Pelajar Ini Tuai Pujian Warganet
Meski kerap di-bully oleh temannya karena tak mau bolos sekolah, pria ini ungkap alasannya.
Baca Selengkapnya